September 30, 2023
Spread the love

Berbicara tentang game edukasi untuk anak, teka-teki adalah hal pertama yang terlintas di pikiran. Permainan ini sangat populer di kalangan anak-anak karena tidak hanya banyak variasinya dan tidak terlalu mahal.

Teka-teki datang dalam berbagai bentuk, ukuran, dan tingkat kesulitan. Oleh karena itu, puzzle cocok untuk dimainkan dari anak-anak hingga orang dewasa. Ada beberapa jenis, namun prinsip dasar dari permainan puzzle adalah menyusun bagian-bagian dari suatu gambar menjadi satu kesatuan yang utuh. Teka-teki ada yang berbentuk balok, ada yang berbentuk kepingan, dan ada pula yang sebesar lantai. link bola online

Peluncuran Halaman Pemberdayaan Orang Tua, Selasa 7/6/2022, Puzzle Games sangat penting untuk perkembangan balita dan anak prasekolah. Teka-teki juga membantu mengembangkan banyak keterampilan dan merupakan mainan pendidikan yang bagus untuk anak usia dini.

Betul sekali. Stimulasi yang baik pada usia dini memudahkan anak untuk mempelajari berbagai keterampilan di sekolah, seperti mengenal huruf, menulis, dan membaca.

Telah ditemukan bahwa ada banyak manfaat bermain puzzle untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Berikut beberapa manfaat bermain puzzle bagi tumbuh kembang anak:

1. Latihan konsentrasi untuk anak-anak

Ketika anak Anda memecahkan teka-teki yang sesuai dengan usia dan kemampuannya, mereka pasti akan tenggelam dalam permainan untuk menyelesaikan gambar. Momen ini adalah latihan konsentrasi yang bagus untuk anak-anak.

Teka-teki adalah permainan yang sangat baik untuk mengembangkan keterampilan motorik halus. Ini membantu untuk memperkuat otot-otot jari ketika anak-anak bermain dengan potongan-potongan kecil dari teka-teki.

Tentu saja, bagaimana anak-anak menangani teka-teki, membalik dan mengatur bagian dengan hati-hati membutuhkan kontrol motorik yang baik.

Sebagai orang tua, penting untuk memastikan bahwa ukuran potongan puzzle sesuai dengan usia dan perkembangan anak Anda. Misalnya, anak-anak yang lebih kecil harus diberi teka-teki yang lebih besar untuk berlatih.

3. Latihan Keterampilan Motorik yang Lebih Besar

Selain keterampilan motorik halus, melakukan teka-teki juga berguna untuk melatih keterampilan motorik kasar atau motorik kasar. Pasalnya, anak-anak perlu menggerakkan tubuhnya saat mengerjakan teka-teki.

Membantu memperkuat otot anak Anda. Keterampilan motorik halus yang besar ini sangat berguna saat anak Anda belajar menggunakan dan memegang sendok.

Jika Anda memilih potongan puzzle yang tepat, anak Anda pasti akan membongkarnya berkali-kali. Dia memperhatikan gambar yang dia inginkan, otaknya membayangkan versi lengkap dari gambar, dan memerintahkan tangannya untuk mengambil potongan puzzle.

Proses yang tampaknya sederhana ini telah terbukti memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan anak, termasuk pelatihan koordinasi tangan-mata.

5. Pelatihan memori

Saat merakit puzzle, anak akan mencoba menemukan potongan-potongan yang menghubungkan gambar dan warna. Tentunya kegiatan ini membutuhkan daya ingat anak Anda.

Anak-anak harus mengingat potongan puzzle sebelumnya untuk menemukan yang berikutnya. Ini membuat otak bayi Anda tetap aktif. Dengan cara ini, jika anak Anda sering bermain teka-teki, ingatannya akan lebih terlatih.

Salah satu keterampilan terpenting yang harus dimiliki anak-anak adalah keterampilan memecahkan masalah. Nah, dengan bermain puzzle, anak belajar memecahkan masalah secara otomatis sambil bermain.

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari teka-teki, perhatikan kesulitannya. Jadi, pilihlah puzzle yang sesuai dengan kemampuan anak Anda.

Teka-teki yang terlalu mudah tidak membantu anak-anak tumbuh. Sebaliknya, jika terlalu sulit, anak akan merasa frustasi. Jadi, berikan dan mainkan puzzle secara bertahap dengan anak Anda setiap saat.

7. Meningkatkan kesadaran spasial

Anak-anak perlu bereksperimen sebelum mereka menyadari ukuran ruang dan benda-benda di sekitarnya. Mereka tidak akan secara otomatis mengetahui bahwa suatu jarak pendek, panjang, terlalu besar, atau terlalu kecil tanpa benar-benar mengalaminya.

Melakukan teka-teki terbukti bermanfaat untuk melatih kesadaran spasial ini. Saat anak terus memecahkan teka-teki, dia juga berlatih melakukannya dengan kepalanya.

Seiring waktu, anak-anak hanya bisa membayangkan memecahkan teka-teki di depan mereka. Kesadaran spasial penting sebagai titik awal bagi anak untuk mengenal huruf dan angka serta belajar menulis dan membaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *