
Bank Dunia memperkirakan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5,1% pada tahun 2022. Hal ini disebabkan adanya peningkatan permintaan domestik dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Bank Dunia juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi di banyak negara tetangga Indonesia. China diperkirakan akan melambat menjadi 4,3% pada 2022.
Laporan World Economic Outlook pada Rabu, 8 Juni 2022, mengutip laporan “World Economic Outlook”, mengatakan bahwa “penyebab perlambatan ekonomi ini adalah perlambatan permintaan global akibat epidemi”.
Thailand diperkirakan akan lebih kuat dari periode sebelumnya. Kemudian target tahun 2023 adalah 4,3%.
Ekonomi Filipina diperkirakan akan tumbuh 5,7% pada tahun 2022, didorong oleh pemulihan investasi publik dan konsumsi rumah tangga. Pada 2023, ekonomi Filipina menargetkan 5,6%. slot kamboja
Sementara itu, ekonomi Malaysia diperkirakan akan pulih menjadi 5,5% pada tahun 2022 karena permintaan domestik yang meningkat menyusul program vaksinasi yang tinggi. Namun pada tahun 2023 diperkirakan akan turun menjadi 4,5% akibat penurunan ekspor dan pengetatan kebijakan fiskal dan moneter.
“Sementara itu, ekonomi Vietnam diperkirakan mencapai 5,8% pada 2022 dan 6,5% tahun depan,” katanya.
Bank Dunia mengatakan pandemi COVID-19 telah menekan banyak sumber kepemimpinan ekonomi di dunia. Dimulai dengan runtuhnya sektor pariwisata dan runtuhnya aktivitas perdagangan global.