Juni 9, 2023
Spread the love

Yudian Wahyudi, Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di hari jadi Pancasila.

Yudian melihat Pancasila sebagai ideologi bangsa perlu menjawab secara konkrit semua tantangan seperti ketegangan politik global terkait perubahan iklim, kemajuan teknologi, dan wabah berbagai penyakit.

Dalam keterangan video di situs YouTube Kantor Presiden, Yudian mengatakan: “Saat ini, di luar kita, kemajuan pesat teknologi informasi, ketegangan politik global, perubahan iklim, dan mutasi berbagai penyakit seperti COVID-19 sedang ditangani. Antara, Rabu (2022) 6 Januari).  link game bola

Baca juga

Menurutnya, negara harus mampu menjalankan ideologinya di berbagai tahapan konkrit guna menjawab semua tantangan yang datang.

Yudian mengatakan, “Pancasila adalah ideologi nasional, memberikan kerangka berharga yang harus diterjemahkan ke dalam berbagai kebijakan untuk persatuan nasional, pemerintahan yang baik dan kepentingan umum.”

Yudian mengatakan, “Keluhuran jiwa akan terus kami sampaikan sebagai rasa syukur atas lima kesepakatan: Ketuhanan, Agama, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan Sosial.”

Yodyan Wahyudi, Direktur Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), menjelaskan, saat dideportasi, Bung Karno pernah menyebut tempat itu sebagai “akhir dunia”. Pasalnya, saat itu tak terbayangkan masyarakat Indonesia bisa mandiri.

Namun kecintaannya yang besar terhadap tanah air membuat Bung Karno mampu mengubah keadaan ini menjadi semangat pembebasan tanah air. Yudian mengatakan Kabupaten Ende merupakan salah satu titik perjalanan Bung Karno Pancasila menuju kemerdekaan Indonesia.

Demikian disampaikan dalam siaran pers Kantor Presiden Republik, Rabu (1/6/2022).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *