
Tentu saja, orang kaya dan perusahaan besar juga memiliki jenis bisnis yang berbeda, termasuk di bidang keperawatan dan kesehatan, seperti rumah sakit. Bisnis rumahan juga merupakan bisnis yang menjanjikan. Karena, pada kenyataannya, masyarakat membutuhkan kebersihan.
Tentunya rumah sakit yang didirikan dengan kekayaan aset akan memiliki banyak fasilitas yang lengkap dan mewah. Itu juga yang dilakukan orang kaya di Indonesia. Setidaknya di Indonesia, ada orang yang sangat kaya yang memiliki rumah sakit. judi online24jam deposit dana
siapa mereka Berikut daftarnya:
Berikut daftar pemilik rumah sakit kaya di Indonesia, dikutip dari CNBC, Selasa (14/6/2022).
Dato Sri Tahir adalah pemilik Mayapada Group, sebuah konglomerat yang bergerak dari perbankan dan real estate hingga perawatan kesehatan, seperti Mayapada Hospital atau Mayapada Hospital.
Rumah Sakit Mayapada adalah rumah sakit swasta yang didirikan oleh Healthcare Group pada tanggal 1 Juni 2008 dengan mengakuisisi Rumah Sakit Honoris di kawasan hunian mandiri Tangerang Modern Land.
Rumah sakit ini juga bekerja sama dengan National Health Care Group Singapura untuk memberikan perawatan kesehatan berstandar internasional. Dato Sri Tahir menduduki peringkat ke-16 orang terkaya di Indonesia dalam daftar Forbes 2021 dengan kekayaan $2,4 miliar atau Rp35 triliun. Istri Dato’ Tahir, Rosie, adalah putri pengusaha Indonesia Mukhtar Riyadi.
Mokhtar Riyadi adalah pendiri Grup Lipo. Bisnis Lippo Group saat ini meliputi real estate, ritel, kesehatan, media dan pendidikan. Mokhtar Ryadi berada di peringkat ke-23 dalam daftar orang terkaya Forbes 2021 dengan kekayaan $1,7 miliar atau Rs 24,77 triliun.
Awalnya, bisnis Rumah Sakit Olahraga Mukhtar didirikan di bawah bendera Siloam Group, yang menjadi perusahaan publik PT Siloam International Hospitals Tbk.
Pada awal pembangunan rumah sakit, Mokhtar Riady bekerja sama dengan perusahaan jaringan rumah sakit Singapura, Gleneagles, untuk membangun Rumah Sakit Gleneagles. Namun, setelah Gleneagles memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama tersebut, Mukhtar Riyadi melanjutkan pekerjaan rumah sakit tersebut dengan mengubah nama menjadi Rumah Sakit Siloam yang kini tersebar di seluruh Indonesia.
Boenjamin Setiawan adalah salah satu orang terkaya di Indonesia yang memiliki perusahaan rumah sakit. Boenjamin Setiawan adalah pendiri Rumah Sakit Mitra Keluarga pada tahun 1989. Pria kelahiran 23 September 1933 di Tegal, Jawa Tengah ini dikenal sebagai Dr Boen.
Bowen sendiri tercatat sebagai orang terkaya ke-8 di Indonesia dalam daftar Forbes 2021, dengan total kekayaan di atas $4,2 miliar atau Rp 61 triliun. Boen juga dikenal karena mengelola rekan-rekan keluarga yang mendirikan perusahaan farmasi Kalbe Farma pada tahun 1966 dan menjalankan 25 rumah sakit.