Maret 22, 2023
Spread the love

Detasemen Penanggulangan Terorisme ke-88 mengingatkan masyarakat jika bergabung dengan umat Islam akan menghadapi sanksi hukum. Rombongan ini belakangan menjadi konvoi sepeda motor dengan beberapa ciri khas khilafah di Jakarta Timur.

Kepala Kantor Dukungan Operasi mengatakan, “Jika seseorang mengundang kami lagi, kami sangat mendorong mereka. (Kepala Departemen Pendukung Operasi). (dalam Banubs) Sensus 88 Kontra Terorisme Polri Sisir 88 dalam keterangannya oleh Aswin Sergar, Rabu (1/6/2022). link bursa bola

Dia menegaskan, Kontingen Teroris ke-88 akan terus mencari motif konvoi Muslim di Jakarta Timur. Pasalnya, kata dia, kelompok tersebut dekat dengan kelompok ekstremis lain yang pernah melakukan aksi terorisme di Indonesia.

Aswin Sirgar mengatakan khalifah Islam dekat dengan kelompok ekstrimis Negara Islam Indonesia.

Aswin mengatakan dalam keterangannya, Rabu (1/6/2022):

Menurut Aswin, khalifah Islam lebih sering menjadi kelompok yang melakukan aksi terorisme. Jadi dia ingin orang-orang menjauh dari kelompok-kelompok ini.

“Kelompok-kelompok ini secara historis sangat dekat. Faktanya, kami mengatakan kami sangat dekat dengan beberapa, ya, gerakan ekstremis dan kelompok teroris seperti Komite Mujahidin.”

Aswin meminta audiensnya tidak mudah terpengaruh oleh kepentingan khalifah Islam dan kelompok ekstremis lainnya. Perhatian harus diberikan pada kurangnya pemahaman publik tentang ideologi kelompok ini.

 Mungkin kita tidak akan tahu apakah itu mungkin atau tidak,” katanya. Tim Sensus 88 Polri juga mengusut operasi konvoi sepeda motor bercirikan khilafah yang melintasi kawasan Kawang, Jakarta Timur. Insiden tersebut baru-baru ini menjadi topik hangat di media sosial karena videonya menjadi viral di internet.

Dikonfirmasi Selasa 31 Mei 2022 (31/5/2022), Direktur Skuadron 88 Antiteror Banops Aswin Siregar mengatakan, “Sensus 88 telah bekerja sama dengan unit kepolisian terkait lainnya untuk memantau kejadian ini dan masih menyelidikinya.”

Pol E Zulpan, Direktur Humas Kombes Polda Metro Jaya Kombes Polda Metro Jaya mengatakan, “Jadi, sejak kami menerima data bahwa Polda Metro Jaya terjadi di wilayah Jakarta Timur, dipastikan Polda Metro Jaya akan mengkaji. videonya.” (2022-05-30).

Zulpan mengakui, saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait masalah ini. Namun, dia memastikan polisi akan mencari informasi dan data terkait konvoi sepeda motor berstatus khilafah.

Zolvan menjelaskan, “Pertama, kami akan mencari data driver yang muncul di video.”

Video konvoi pengendara sepeda motor dengan atribut khalifah di situs jejaring sosial. Menanggapi hal itu, Polda Metro Jaya mengaku telah menyelidiki dan mengintervensi video yang diduga berasal dari Jakarta Timur tersebut.

Kombes Pol E Zulpan Humas Polda Metro Jaya Polda Metro Jaya mengatakan, “Jadi, Polda Metro Jaya telah menerima data bahwa itu terjadi di wilayah Jakarta Timur, jadi kami pasti akan menyelidiki video itu.” Senin (30 Mei 2022).

Zulpan mengakui, saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait masalah ini. Namun, dia menegaskan polisi akan menelusuri dokumen dan data terkait klien secara berurutan.

Zolvan menjelaskan, “Pertama, kami akan mencari data driver yang muncul di video.”

Khalifah sendiri dibawa dan disebarkan ke Indonesia oleh kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Mengenai atribut yang dibawa, bendera hitam biasanya memiliki tulisan Arab berwarna putih dengan tulisan tauhid di atasnya.

Namun pemahaman tentang khilafah merupakan nafas yang tidak sejalan dengan Pancasila, dan akhirnya pemerintah pada hakekatnya menghapuskan badan hukum tersebut dan secara resmi membubarkan Hizbut Tahrir al-Islami sebagai Perppu No. organisasi publik.

Pembubaran Partai Pembebasan Nasional didasarkan pada ideologi mereka dan pembentukan negara Syariah, yang dianggap “tidak sesuai dengan Ketetapan Pancasila dan UUD 1945”.

HTI radikal menganggap ancaman terhadap eksistensi demokrasi yang telah dinikmati rakyat Indonesia sejak jatuhnya rezim baru. Berdasarkan hal tersebut, pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir pada 19 Juli 2017.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *