
Awal pertandingan final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid di Stade de France pada Minggu 29 Mei 2022 harus ditunda. Seperti yang dilaporkan Sportskeeda, penundaan ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Penundaan itu disebabkan oleh kekacauan dan kemacetan di luar stadion. Fans Liverpool terkunci di luar gerbang meskipun telah membawa tiket resmi ke pertandingan, yang ternyata menjadi kekecewaan besar. link bola
The Telegraph melaporkan bahwa para penggemar telah menumpuk di luar salah satu gerbang karena pemeriksaan keamanan yang sangat lambat. Bahkan, dikabarkan banyak fans Liverpool yang ditembak dengan gas air mata usai stadion ditutup.
Setelah para pemain Real Madrid dan Liverpool melakukan pemanasan, kickoff dipastikan pada menit ke-15. Setelah itu, kickoff ditunda 15 menit lagi dan beberapa fans masih berjuang untuk mencapai penonton.
Beberapa kursi di pendukung Liverpool masih kosong. Sementara itu, penyanyi pop Camila Cabello merayakan pembukaan final Liga Champions yang molor 36 menit.
Insiden itu menuai kritik publik dari penggemar dan jurnalis UEFA karena salah menangani situasi di luar lapangan.
Liverpool mengalahkan Real Madrid dalam pertandingan di Stade de France. Tim Liverpool yang menyamar telah mencetak banyak peluang mencetak gol.
Namun, di babak pertama, tiga peluang Mohamed Salah dipatahkan oleh kiper Real Madrid Thibaut Courtois. Hal yang sama berlaku untuk Sadio Mane, yang bertabrakan dengan Post setelah diselamatkan oleh Belgia.
Real Madrid yang menyerang di babak kedua akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit 59. Umpan mendatar kiri Federico Valverde dari pertahanan Liverpool dengan mudah diselesaikan oleh Vinicius Jr tanpa melakukan kesalahan terhadap Alisson Becker. .
Liverpool yang tertinggal satu gol terus membombardir pertahanan Real Madrid. Namun gol brilian Courtois kembali digagalkan dua peluang emas dari penyerang Liverpool Mohamed Salah.
Liverpool tidak mencetak gol sampai akhir pertandingan meski lima menit perpanjangan waktu. Real Madrid menang 1-0 dan menjadi juara.
Carlo Ancelotti membuat sejarah selain memberinya juara Real Madrid. Juru taktik asal Italia itu kini menjadi manajer pertama yang memenangkan Liga Champions empat kali.
Ancelotti memimpin Milan meraih gelar Liga Champions pada 2002-03 dan 2006-2007. Pria berusia 62 tahun itu kemudian memenangkan trofi Liga Champions 2013-14 dalam pertandingan pertamanya melawan Real Madrid, mengalahkan Atlético Madrid 4-1 di final.
Delapan tahun kemudian, Ancelotti kembali membawa Real Madrid meraih gelar bergengsi. Jelang final, Ancelotti meraih tiga gelar Liga Champions bersama Bob Paisley dan pelatih Zinedine Zidane.