
Ford kembali ke Indonesia. Merupakan anak perusahaan dari grup RMA melalui distributor resminya PT Mitra Bisnis. Kini tersiar kabar bahwa Ford tertarik membangun pabrik di Indonesia.
Menteri Koordinator Penanaman Modal Maritim (Minco Marvis) Luhut Bensar Panjaitan menyampaikan kabar tersebut. Selain Tesla, Luhut mengatakan Ford juga tertarik berinvestasi di Indonesia. Karena membuat mobil di Indonesia lebih murah. slot indo
“Ford ini lebih maju. Jadi tadi malam Ford masih berdebat dengan legislator saya, dan mereka datang ke sini. Karena seluruh dunia melihat bahwa apa yang bisa mereka dapatkan adalah produk hijau dan murah. Karena ada. Murah .,” Luhut mengutip CNBC Indonesia. Kami menggunakan 5 sen listrik per kilowatt-jam.”
Namun, mobil Ford Ranger dan Everest yang dijual kembali di Indonesia masih didatangkan dari Thailand. Ford belum membuat mobil di Indonesia.
Kendaraan Ford kini dipasarkan sebagai PT Mitra Bisnis (MB), anak perusahaan baru APM dari RMA Group. RMA disebut-sebut bertanggung jawab atas layanan purna jual Ford sejak merek Amerika itu meninggalkan Indonesia pada 2016.
“Kami belum menerima konfirmasi apapun dari Ford. Tidak ada (informasi) sama sekali. Saya baru tahu dari berita yang dibagikan.”
Dia percaya bahwa Ford akan memenangkan konsumen. Tahun ini, Ford membidik konsumen kendaraan dan ritel dengan truk pikap kabin ganda Ford Ranger.
“Kami ingin kami dan dealer tumbuh bersama dalam bisnis ini dalam kondisi yang tepat,” kata Benaki Maret lalu di Jeep Station Indonesia di Bogor, Jawa Barat.
Namun, Ford masih belum mematok target penjualan sebanyak itu. Tahun ini, Ford menargetkan penjualan hanya 1.000 unit. Disumbangkan oleh Ford Ranger dan Ford Everest. Porsi penjualan Ford Ranger diperkirakan lebih tinggi.
Untuk mendukung penjualan Ford di Indonesia, Ford hanya membuka delapan dealer tahun ini. Namun, dalam hal layanan purna jual, RMA telah memiliki 32 diler 2S yang melayani dan merawat kendaraan Ford. Sebanyak 32 dealer 2S RMA telah memperdagangkan kendaraan Ford sejak pabrik AS meninggalkan Indonesia pada 2016.
Ford memiliki ambisi besar untuk tumbuh di Asia Tenggara. Mereka baru-baru ini menginvestasikan $900 juta pada tahun 2021. Jadi kami melakukan investasi besar di Asia Tenggara, ” dia berkata.Kami menganggap Indonesia sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara. Tapi (sebelumnya) Ford tidak bisa ikut di Indonesia.”