
Nama Hian Tjentak sempat lepas dari sederet momen pernikahan artis Tanah Air bulan lalu. Berawal dari desainer Maudy Ayunda lulusan ESMOD Jakarta, ia terus melengkapi gaun pengantin dan resepsi Eva Celia. Baru-baru ini, ia mendesain gaun ala putri Disney untuk Sabrina Chairunnisa yang diedit oleh Deddy Corbuzier.
Dalam surat yang dikirim pada Selasa, 7 Juni 2022, Hian Jin mengatakan, “Seperti biasa, Sabrina telah memanggil kami untuk membuat gaun pengantin gaya romantis yang elegan. link bola terbaru
Desainer kelahiran Pemangkat, Kalimantan Barat ini mengaku sudah lama dipanggil Sabrina untuk membuat gaun pengantin. Namun, proses produksi itu hanya berlaku selama dua bulan terakhir.
Hian Tjen mengatakan gaun yang dikenakan Sabrina memberikan kesan dreamy, romantis dan elegan dengan konsep Reverie. Inspirasi datang dari karakter Sabrina sendiri.
Sepintas Sabrina adalah orang yang ceria dan baik hati, namun terkadang ia terlihat anggun dan garang. Jadi gaun dreamy ini sangat cocok untuk tampilan putri di hari pernikahan, jelasnya.
Putih telah biasa dipilih. Selain itu, warna putih melambangkan kesucian dan ketulusan, memberikan kesan elegan. Bunga disulam di dalam tulle untuk menonjolkan ‘sensibilitas dramatis’. Hian Tjen mengatakan kain ini cocok untuk konsep ball gown dress karena sifatnya yang ringan dan seperti awan.
Keahlian Hian Tjen juga membuat Eva Celia tampil unik di hari bahagianya. Bertanggung jawab atas pakaian yang dikenakan untuk perayaan dan pakaian yang dikenakan setelah pesta.
desainer yang mewakili Indonesia di Arab Fashion Week 2022, Eva mengaku menyukai potongan korset. Di sana, dia dan timnya mengembangkan ide dan menempatkan elemen struktural korset pada gaun itu, mengikatnya dengan simpul kancing yang unik yang merincinya. “Karya Rinaldi Leonardi,” tambahnya.
Seperti Sabrina, dia mengakui bahwa Eva telah meneleponnya sejak tahun lalu, tetapi dia hanya bekerja secara efektif selama dua bulan terakhir. Bahan yang digunakan beragam seperti jacquard, menyelam, dan tulle.
Pakaiannya adalah elemen yang unik, pikirnya, jadi sayang jika dia ditutupi dengan kerudung tradisional.
Hian Tjen membuat pernyataan lain dengan gaun yang dirancangnya untuk Maudy Ayunda. Perwakilan perahu kertas mengenakan kurang dari empat gaun di resepsi Bali.
Gaun pertama menampilkan keindahan renda klasik yang melambangkan kepolosan dan awal yang baru. Hian Tjen menulis di akun Facebook-nya: “Dia cocok dengan pesonanya, yang akan dikagumi semua orang selamanya.”
Gaun berikutnya masih berwarna putih. Didirikan pada tahun 2008, pemilik merek telah merancang gaun elegan dengan detail lipit di lengan yang melebar. Di bagian belakang juga terdapat rumbai yang melambangkan feminitas dan keanggunan. Bagian pinggang didesain pas dengan tubuh untuk tampilan yang lebih seksi.
Gaun putih ketiga menampilkan detail tambahan di sekitar lengan dada. Menurut Hian Tjen, sentuhan mewah bisa ditambahkan pada gaun pengantin yang menampilkan garis leher kekasih. Aura yang biasanya tercipta adalah elegan dan halus.
Sebuah rangkaian pesta yang berakhir di Bali, Modi melahirkan Ayunda dalam berbagai kostum. Istri Jesse Choi itu tetap memilih gaun hitam karya Hian Tjen.
Perancang yang tampil di Milan Fashion Week 2020 ini menjelaskan di akun Facebooknya bahwa strapless dress tersebut dibuat dengan elemen cermin akrilik di salah satu sisinya. Gaun berjuluk Disco Ball itu dipadankan dengan sarung tangan Just Married berbordir custom karya Hian Tjen.
Hian Tjen menulis: “Mewah tapi masih cukup murah hati untuk membuat malam Anda mewah. Bola disko bergulir, gaun berkilau, dan ruang dansa adalah milik Anda.”
Hian Tjen belum mengungkapkan karya selanjutnya. Namun label yang ia dirikan sekitar 14 tahun lalu ini mengaku terinspirasi oleh feminitas yang elegan dengan sentuhan klasik, timeless dan fine. “Cocok untuk wanita mandiri dan modern,” tulisnya di situs resmi Hian Tjen. (Adendum Natalia)