
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada Selasa (31/5/2022). Penguatan IHSG ditopang oleh aksi beli besar-besaran oleh investor asing.
Pada penutupan perdagangan, IHSG naik 1,58% menjadi ditutup pada 7.148,97. Indeks LQ45 naik 2,62% menjadi 1.056,77 poin. Semua tolok ukur dikeraskan secara kompak. Selasa ini IHSG berada di level tertinggi 7.148.97 dan terendah di 7033.75. Sebanyak 320 saham naik dan 234 saham turun. 146 stok tersisa.
Jumlah total perdagangan adalah 1581.985, dengan volume perdagangan 31,9 miliar saham. Nilai transaksi harian adalah Rp 34,8 triliun. Investor asing membeli saham senilai Rp 4,5 triliun. Nilai tukar rupee terhadap dolar AS adalah 14,579 rupee. slot paling gacor
Sebagian besar sektor ekuitas berwarna hijau, kecuali IDXproperty stock index turun 0,14% dan IDXtechno stock index turun 1,05%. Sementara itu, IDXenergy Equity Sector Index naik 2,55%, IDXindustry Equity Sector Index naik 2,3% dan IDX Aperiodic Equity Sector Index naik 1,92%.
Selain itu, IDXbasic Securities Sector Index naik 1,6%, IDXinfrastructure Securities Sector Index naik 1,4% dan IDXinfrastructure Securities Sector Index naik 1,4%.
Pada Selasa, 31 Mei 2022, pasar saham Asia variatif. Sementara investor mencermati reaksi pasar terhadap rilis data aktivitas pabrik China Mei 2022. Sementara itu, harga minyak naik setelah para pemimpin Uni Eropa menyetujui larangan tersebut. 90 persen. minyak Rusia.
Indeks Shanghai naik 1,19 persen menjadi 3.186,43 poin. Indeks Shenzhen naik 1,9% menjadi ditutup pada 11.527,62 poin. Indeks Hang Seng naik 0,89%.
Rilis data China Manufacturing Index Mei 2022 sebesar 49,6. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan posisi April di kisaran 47,4.
“Ada peningkatan, tapi itu tidak cukup. Pertumbuhan yang buruk adalah efek dari Corona 19 China, tetapi masih muncul secara bertahap dan secara bertahap akan kembali normal,” kata Bo Chuang, analis Lumis. penjualan.
Nikkei ditutup 0,33% lebih rendah pada 27.279,80. Indeks Topix turun 0,51% menjadi 1912,67. Indeks KOSPI Korea naik 0,61% menjadi 2.685,90.
Indeks ASX 200 Australia turun 1,03% menjadi ditutup pada 7.211,20. Tidak termasuk Jepang, MSCI Asia Pacific Index naik 0,64%.
Brent berjangka naik 1,5% menjadi $ 123,50 per barel. Minyak mentah berjangka AS naik 3,31% menjadi $ 118,88 per barel. Indeks Dolar AS berada di 101.784 dari posisi sebelumnya di atas 102. Yen Jepang diperdagangkan di sekitar 127,96 per dolar AS. Dolar Australia terletak di 0,7181.
Saham dengan return tertinggi adalah:
Saham Asha naik 34,07%.
– Harga saham PTDU naik 29,49%
DGNS Berbagi Naik 25%
Harga saham naik 25%
Saham Bahrain Basic Industries Corporation (BMSR) naik 24,65%.
Saham-saham yang mengalami kerugian terbesar adalah:
Saham Axi turun 6,90%.
– Saham asli turun 6,85%
Saham INDX turun 6,84%
Saham APEX turun 6,81%
– Harga saham NELY turun 6,79%
Adapun saham-saham yang dibeli oleh investor asing adalah sebagai berikut:
Saham ADMR senilai Rp 1,4 triliun
– Senilai Rp 446,8 miliar
– Senilai Rp 391,8 miliar
– Saham ADRO senilai Rp344,9 miliar
Saham INCO senilai Rp 255,2 miliar Rp
Adapun saham yang dijual oleh investor asing adalah sebagai berikut:
Saham INTP senilai Rp 343,6 miliar
– Saham TLKM senilai Rp 128,4 miliar
– Saham BBNI Rp 123,3 miliar
– Saham ASII senilai Rs 66 miliar
Nilai saham ISAT Rp 37,5 miliar
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hijau pada Selasa (2022-31-31). Investor asing membeli saham di semua pasar. Rasio IHSG kontras dengan pasar saham Asia yang lemah.
Pada saat pembukaan pasar, indeks IHSG naik 27 poin menjadi 7.064,48. Pukul 09.20 WIB, IHSG naik 0,39% menjadi 7.065. LQ45 naik 0,71% menjadi 1037. Kebanyakan benchmark berwarna hijau.
Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat mencapai high di 7073,48 dan terendah di 7042,49. Saat IHSG melonjak, total 245 saham naik. 190 saham jatuh dan 181 saham diam. Jumlah total perdagangan adalah 224.713, dan volume perdagangan adalah 3,7 miliar saham. Nilai transaksi harian adalah Rp 2,4 triliun. Investor asing membeli 62,36 miliar saham di semua pasar. Posisi dolar AS terhadap rupee berada di kisaran 14.550.
Sebagian besar sektor saham berwarna hijau. Indeks saham IDXtransportation naik 2,04%, mencatatkan kenaikan terbesar. Selanjutnya, indeks saham IDXenergy naik 0,91% dan indeks saham IDXindustry naik 0,64%. Sementara itu, indeks saham IDXtechno mengalami koreksi terbesar, turun 1,04%. Saham BEI Health turun 0,58%, diikuti oleh indeks sektor saham yang beredar di BEI sebesar 0,20%.