
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Indonesia Jusuf Kalla menggambarkan politik tahun ini romantis. Hal sebaliknya justru terjadi, karena banyak caleg yang berpeluang besar terpilih tapi tidak berpartai.
Menurut Yusuf Kalla, yang lebih akrab disapa JK, pihaknya secara luas mencari calon presiden terbaik tahun ini yang akan terpilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. aplikasi slot gacor terpercaya
Seromantis pacaran, semua orang mencari pasangan yang cocok yang memenuhi persyaratan lobi untuk menemukan pasangan. Jadi JK berbicara di sebuah seminar ” Ini adalah tahun mencari pasangan”.
Namun, JK melihat kandidat saat ini sebagai yang terbaik sejauh ini. Karena ada banyak faktor yang merupakan faktor perkawinan, faktor pesta, dan faktor seleksi, tiga faktor akan menjadi penentu.
“Situasi tersulit dalam situasi ini. Kampanyenya tidak sulit, tetapi tahun ini rumit, karena laba bersihnya sangat tinggi yaitu 20%. Jadi 20% pencari kerja tahun ini berasal dari yang sama cukup umum. partai politik.” “Persyaratan terpenuhi, tapi calon yang mencalonkan diri memiliki kekuatan elektoral yang rendah,” katanya.
Bagaimana Anda bisa menggabungkan keduanya, peluangnya tinggi dan satu partai sudah cukup. Itu sebabnya saya katakan mereka akan menjadi partai biasa dan bukan partai besar, ‘ katanya. . Ditambahkan.
Pasalnya, masing-masing partai membutuhkan kerja sama atau aliansi untuk mengalahkan calon di ambang 20% atau presiden.
JK menambahkan, masih ada waktu hampir dua tahun lagi hingga tahun 2024. Oleh karena itu, pertimbangkan tahun berikutnya sebagai tahun konsolidasi dan jadikan tahun berikutnya sebagai tahun seleksi.
Ini iklim politik kita, tapi tentunya siapa yang akan terpilih yang terbaik. Tahun romantis tidak mudah karena ada banyak faktor, pasangan, faktor partai, faktor pemilihan, dan tiga faktor menjadi satu.”