
John Terry membela diri di tengah perdebatan media sosial terkait dugaan pelecehan rasial sebelumnya terhadap Anton Ferdinand.
Terry terlibat dalam adu mulut di media sosial dengan saudara laki-laki Anton, Rio Ferdinand, setelah ikon Manchester United itu menempatkan legenda Chelsea itu di urutan lima dalam daftar pemain bertahan terbaik dalam sejarah Liga Inggris. link bola gratis
Baca juga
Dia menjadi perhatian penggemar ketika Terry menanggapi tuduhan pelecehan rasis terhadap Anton selama pertandingan Chelsea melawan Queens Park Rangers pada Oktober 2011, dan dia tetap dibebaskan di pengadilan pada Juli 2012.
Tak hanya itu, Terry menyebut Rio memiliki “ego lembut” setelah membawanya ke nomor satu dalam daftar. “Itu bukan tuduhan rasis bahwa John Terry merujuk pada bagian ego yang rapuh dari tweet dan membunuh saya” dari seorang pengguna yang memindahkan tweetnya.
Dalam sebuah laporan di Daily Mail pada Jumat, 27 Mei 2022, Terry menjawabnya dengan statistik yang tidak bisa dibohongi.
“Statistik tidak berbohong, naif, apakah Anda menghadapinya sekarang?”
Namun, Ryo menolak pesan Terry dan mengatakan bahwa Terry harus mulai mengatasi egonya.
“Ini saat yang tepat untuk mulai mengatasi ego rapuh mereka,” tulisnya di Twitter.
Di saat yang sama, Ferdinand menyarankan agar Terry tetap bersyukur karena masih berada di lima besar daftar bek terbaik.
Rasisme Terry dibuat menjadi film dokumenter BBC berjudul Football, Racism and Me. Menurut film dokumenter itu, Terry memutuskan untuk tidak berbicara dengan Anton Ferdinand.