
Joko Widodo atau Jokowi, Presiden Jakarta, mengatakan ada peningkatan kasus Covid-19 sejak Lebaran 2022. Kami juga mengingatkan masyarakat untuk segera meningkatkan vaksinasi atau dosis tersier untuk menghindari paparan COVID-19.
Jokowi dari Pembibitan Rompin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (6 Oktober 2022) ”Saya minta hati-hati. Kemarin ada masalah, jadi sedikit bertambah karena kita lagi raya 3 minggu atau sebulan yang lalu. ” kata. .
Hal ini terlihat dengan melihat angka positif COVID-19 di Indonesia yang masih di bawah standar WHO sebesar 1,03%. slot game
“Namun demikian, tingkat penularannya masih terkendali. Angka itu 20 kasus per 100.000 per minggu dan kita masih nomor satu. Jadi masih terkendali, tapi kewaspadaan itu penting,” kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi menekankan pentingnya menggenjot vaksinasi untuk mencegah masyarakat terpapar COVID-19. Menurut data Kementerian Kesehatan, dosis booster dapat meningkatkan kekebalan hingga dua kali lipat dari dosis kedua.
Perdana Menteri Jokowi mengadakan konferensi pers di situs YouTube Gedung Biru pada Senin (30/5/2022) dan mengatakan, “Vaksinasi tambahan juga diperlukan untuk melindungi orang tua, yang rentan, dan yang sakit dari COVID-19.”
Patut dicatat, jumlah kasus positif COVID-19 dalam tiga pekan terakhir dan kasus aktif dalam empat hari terakhir meningkat,” kata Wico dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden. Rabu. (2022-08-06).
Dia menambahkan, jika melihat grafik kasus positif mingguan, ada 571 kasus (meningkat 31%) dibandingkan 22 Mei 2022. Artinya, meningkat dari 1.814 mingguan menjadi 2.385.
Kemudian pada kasus aktif harian terjadi peningkatan sebanyak 328 kasus pada 2 Juni 2022 yaitu 10% kasus aktif. Itu 3.105 hingga 3.433 kasus aktif per hari.
Kabar baiknya, dengan peningkatan pasien ini, tidak ada tren peningkatan BOR di rawat inap, daripada di harian. isolasi atau kematian mingguan. tidak bertemu.”