Juni 4, 2023
Spread the love

Kehadiran Manchester United atau Eric Ten Hag di Manchester United membawa kabar buruk bagi Villarreal jelang bursa transfer musim panas ini. Kabarnya, salah satu pemain kuncinya, Pau Torres, ada di radar Setan Merah dan bisa sulit dipertahankan.

Bukan rahasia lagi kalau Ten Hag menginginkan perombakan di MU. Banyak pemain yang tidak mematuhi gameplay dikeluarkan dan diganti dengan pemain baru. slot resmi

Salah satu fokus bidang Tin Hag adalah sektor pertahanan. Mantan manajer Ajax Amsterdam itu mengaku membutuhkan bek tengah yang bisa mengoper bola.

Pilihan kemudian jatuh ke Pau Torres. Selain gameplay yang cocok untuk Ten Hag, Torres lulus dari Akademi Ajax, jadi dia tidak akan kesulitan menyesuaikan diri.

Berbagai asumsi telah dibuat. Namun, menurut Marca, Setan Merah sangat serius untuk merekrut Torres dan bersedia membayar €50 juta kepada pemain berusia 25 tahun itu.

Bagi Villarreal, Torres adalah sosok sentral di lini pertahanan. Namun, sulit bagi Villarreal untuk mengejar ketertinggalan setelah gagal lolos ke Liga Champions musim depan.

Musim ini, Villarreal gagal mencapai 4 besar dengan 59 poin dan finis di peringkat ke-7.

Situasi ini akan menyulitkan Villarreal untuk mempertahankan seorang bintang, termasuk Torres. Seperti diketahui, Torres sempat siap menolak tawaran dari salah satu klub Premier League musim lalu karena sangat ingin bermain di Liga Champions dan memutuskan bergabung dengan Villarreal.

Sayangnya, Villarreal yang tampil apik di Liga Champions musim lalu nyaris tidak mencapai semifinal. Liverpool menang agregat 5-2 dan menghentikan kemajuan Villarreal ke final.

Selain Pau Torres, Eric Ten Hag diperkirakan akan memanggil dua orang buangan MU, Donny van de Beek dan Andreas Pereira. Kedua pemain tersebut sudah mengenal pemain berusia 52 tahun itu sejak lama.

Pemain lain yang disebutkan dalam radar Ten Hag adalah Jurrien Timber. Bek Belanda itu menjadi yang terdepan dalam gol transfer Ten Hag di Old Trafford. Tanpa alasan saya suka kayu timah. Pemain kelahiran 2001 itu berjasa membantu Ajax merebut gelar Eredivisie musim ini. Untuk mendapatkan Timber, Ten Hag melakukan percakapan ekstensif dengan klub tentang rencana tersebut.

“Dia (Joren Timber) adalah kapten hebat yang berlatih di Ajax. Selain keterampilan sepak bolanya, dia juga memiliki karakter sebagai kapten,'” kata Ten Hag dalam wawancara terakhirnya sebagai ahli taktik Ajax, seperti dilansir Metro.

Ten Hag diketahui sudah berurusan dengan MU selama 3 tahun. Ia akan memulai tugasnya musim ini menyusul kesuksesan Ralf Rangnick, yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih sementara.

Tin Hag akan dibantu oleh beberapa staf dalam menjalankan tugasnya. Salah satunya adalah tangan kanan manajer legendaris Manchester United Sir Alex Ferguson, terutama Steve McLaren.

Tidak mengherankan jika McLaren dipilih sebagai sepuluh asisten Hag-nya. Ten Hag tidak hanya tahu banyak tentang MU, tetapi dia juga mengenal McLaren dengan baik. Tin Hag adalah asisten McLaren di FC Twente sebelum menjadi manajer.

Pekerjaan Tin Hag tidak mudah. Pasalnya, kondisi Setan Merah sedang porak poranda. Musim ini, Setan Merah tak hanya tak terkalahkan, tapi juga gagal lolos ke Liga Champions musim depan. Hanya Setan Merah yang berada di peringkat enam dengan 58 poin dari 38 pertandingan.

Ten Hag sebenarnya cukup berambisi mengembalikan kejayaan MU. Namun ia ingin melangkah selangkah demi selangkah dalam membenahi Setan Merah. Dalam wawancara yang dikutip Metro.co.uk, Ten Hag mengaku hanya mengincar Manchester United yang finis di empat besar musim depan.

“Sudah menjadi kebutuhan,” kata Eric Ten Hag, dilansir sportreview.com.

Sepuluh Hag menambahkan: “Tujuannya adalah untuk meyakinkan Manchester United lagi, seperti yang kami lakukan di Ajax. Memenangkan Liga Champions bersama Manchester United adalah suatu kehormatan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *