September 30, 2023
Spread the love

Jakarta – Tokoh Dr. Achmad Yurianto dan Doni Monardo memang sudah lekat, karena sama-sama berdinas di TNI.

Keduanya kemudian menjabat di kedua instansi, Achmad Yurianto menjabat di Kementerian Kesehatan, dan Doni Monardo menjadi Direktur Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kemudian, keduanya menjadi satu lagi dalam ‘operasi tempur’ melawan Corona 19. info situs slot gacor

Saat itu, Doni Monardo ditunjuk sebagai direktur satuan tugas untuk memacu respons COVID-19.

Hubungan Doni dan Yuri dimulai saat mereka bersiap untuk memulangkan WNI dari Wuhan ke Natuna dan Pulau Sebaru di ibu kota.

Sidik jari digital foto dan video Di penghujung Januari 2020, Donnie dan Yuri selalu bertemu dalam suasana rapat dan catatan lapangan terkait penanganan COVID-19.

Saat itu, belum ada penugasan khusus Ahmad Yurianto sebagai satgas penanganan COVID-19.

Donnie memiliki hubungan kerja yang kuat selama sekitar setengah tahun.

Lima di antaranya berada di posisi Yuri sebagai juru bicara gugus tugas COVID-19 yang ditunjuk pemerintah.

“Dia memiliki rasa tanggung jawab dan disiplin yang tinggi atas tugasnya,” kata Doni Monardo dalam keterangan yang diterima, Minggu, 22 Mei 2022.

Donnie Monardo melanjutkan, “Yang mengejutkan dari beliau adalah semangat dan kegigihannya dalam mengumpulkan data dan informasi tentang COVID-19 dari berbagai sumber
Donny mengenang suasana awal tahun 2020, ketika cuplikan virus corona hanya bisa dilihat di televisi.

Dari Januari hingga Februari, kami menangani pemulangan mahasiswa Indonesia dari Wuhan dan mengkarantina mereka di Natuna, yang memiliki semua epidemiologi. Sejak itu, tidak ada kematian yang terlibat. .’ kata Doni.

Staf yang membantu dalam mempersiapkan siaran pers, termasuk pernyataan dari Profesor Wiku Adisamito, koordinator kelompok ahli bersama dengan Dewi Nur Aisyah.

Achmad Yurianto juga mendukung dua jurnalis senior: Tommy Surupratomo (saat ini Duta Besar Indonesia untuk Singapura) dan Eji Masadiya (Kepala Ahli BNPB).

Tokoh lainnya adalah kelompok pemuda kreatif yang diselenggarakan oleh Tubagus Arie Rukmantara (UNICEF Indonesia).

Informasi harian yang diberikan oleh Yuri (dijuluki Ahmed Yurianto) juga mencakup pembaruan tentang penambahan kasus baru, pemulihan, dan kematian.

Kami tidak hanya berbicara tentang angka dan statistik, tetapi juga meninjau evolusi Covid di semua lokasi di seluruh Indonesia.

“Dia akit keras dan bekerja keras. Dia bersedia mengumpulkan dan merilis semua data dan informasi, termasuk data asing, kepada publik. Almarhum telah melakukan fungsi sosial dan pendidikan yang tak ternilai dalam mengendalikan penyebaran epidemi di negara ini. negara.“Dia adalah salah satu pahlawan COVID-19,” kata Donnie.

Meski di tengah kesibukan akibat bencana alam dan bencana alam (wabah penyakit), Donnie selalu ingat untuk bertanya kepada Masada Igi dan staf lainnya.

“Silakan periksa di bawah. Apakah Yuri siap atau tidak.”

Patek Ahmed Yurianto

Donnie adalah salah satu dari mereka yang memperhatikan bahwa batik yang berbeda muncul setiap hari selaras dengan topeng yang dikenakan Yuri.

Jadi beberapa motif batik yang dia pakai adalah hasil cakaran tangan Pak Yuri.” Terutama motif harimau” cerita Doni.

Yuri mencatatkan tiga prestasi yang sangat impresif selama menjabat sebagai juru bicara satgas selama hampir empat bulan.

Pertama, jangan pernah melewatkannya.

Artinya, lakukan setiap hari dengan tidak ada hari istirahat.

Kedua, tidak ada kata terlambat.

Ia selalu datang paling lambat 30 menit sebelum acara dimulai pukul 15.30 WIB.

Ketiga, jangan pernah sakit.

Sejak diangkatnya Donny sebagai juru bicara Covid, kesan almarhum telah melakukan segala yang dia bisa untuk memberikan pelayanan terbaik untuk negara dan negara.

Karena itu, Doni beberapa kali menekankan kalimat tersebut. Karena Yuri adalah sosok yang telah berjasa bagi negara, negara dan masyarakat Indonesia, menyatukan seluruh daerah untuk melacak perkembangan Covid-19 di tingkat nasional.

Ketika posisinya sebagai juru bicara berakhir pada 20 Juli 2020, Yuri menjabat 140 hari sebagai juru bicara.

Dengan nomor tersebut, ia rutin tampil di depan TV setiap pukul 15.30 WIB.

Ia juga memiliki sepasang kostum dan topeng batik dengan desain tumbuhan dan hewan yang unik, beberapa di antaranya mengambil motif dari garis Yuri sendiri.

Berbisik dalam keadaan koma

Di hari terakhirnya sebagai pembicara, Donnie mengungkapkan bahwa itu juga merupakan kontak fisik terakhirnya.

Setelah itu, dia punya waktu untuk berbicara dan melakukan penyesuaian, tetapi tidak secara fisik.

Hingga akhirnya kami mendengar bahwa Yuri sedang sakit di RSPAD Jakarta.

Donnie berkata, “Saya mengunjungi beberapa minggu yang lalu dan saya dalam keadaan koma.

Donnie hanya berbicara dengan istri almarhum.

Namun Donnie menyempatkan diri untuk membisikkan doa penyemangat.

Dia sebagai juru bicara, melakukan pekerjaan yang baik dalam menangani Covid-19. Berkat dia, masyarakat memahami bahaya Covid-19 dan pentingnya mematuhinya. dengan protokol kesehatan.”

Dokter juga mendampingi mendiang Daniel selama perawatan hingga diusir dari RSPAD ke rumah duka di Malang atas permintaan keluarga.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Ahli BNPB Iji Masadiya membuat beberapa pengamatan menarik tentang almarhum Achmad Yurianto.

Alhasil kita sudah makan siang di sore hari. Nah, Pak Donnie selalu mengajak saya makan di rumah Pak Donnie, Pak Yuri. Saya Dulu suruh dia nelpon saya. Kamarnya di lantai 10. Lagi dan lagi,” kata Iggy.

Di mata Eiji, Yuri adalah karakter yang hebat.

Dalam kebesaran jiwanya dia mendengarkan siapa pun, termasuk juniornya.

“Semua komentar dipersilakan. Dia juga sangat rendah hati dan tidak mengeluh saat berada di bawah tekanan.”

Acara pun ramai seolah Yuri masih aktif sebagai juru bicara.

dr. Saya punya anak yang memerankan Risa Proto Asmoro, dan ada yang memerankan Achmad Yurianto. Semuanya mengenakan batik dan bernuansa glassy.

Achmad Yurianto yang hadir bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gusti Ayu Bintang Dharmawati, duduk di kursi depan sambil tersenyum menyaksikan parodi anak kreasi tim Media Center Gugus Tugas Covid-19.

Hari ini, 22 Mei 2022, jenazah dr Achmad Yurianto dimakamkan.

Tempat di mana dia dengan hangat memeluk dan memeluknya adalah tanah Malang, seekor singaosaurus. Istirahat di surga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *