
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), melalui anak usahanya PT Imbang Tata Alami (ITA), telah menemukan perbendaharaan cadangan minyak baru sebesar 115 juta barel. ENRG adalah perusahaan milik Grup Bakri. Sekitar 46% saham ENRG dimiliki oleh PT Bakrie Kalila Investment.
Cadangan minyak baru telah ditemukan di area PSC Selat Malaka. Penemuan tersebut saat ini sedang dalam proses persetujuan oleh Gaffney Cline & Associates. slot paling gacor
Selain itu, berdasarkan Advanced Field Development Work (OPPL) tuberkulosis, ITA juga mampu menemukan tambahan 41 juta barel minyak. Dengan cara ini, perusahaan migas Grup Bakri menemukan total 156 juta barel minyak di lapangan Al-Sil dan Ringgit.
CEO EMP Syailendra Bakrie mengatakan penemuan minyak tersebut akan berdampak positif terhadap produksi dan kinerja keuangan perseroan dalam waktu dekat.
Pada saat yang sama, Edoardus Ardianto, Chief Financial Officer EMP, menambahkan bahwa penemuan minyak baru tersebut telah menyebabkan keberhasilan kegiatan pengeboran di lapangan TB dan Ringgit, yang merupakan bagian dari KKC blok Selat Malaka.
Untuk membuang “harta karun” tersebut, EMP membutuhkan dana minimal Rp2-2,5 triliun pada 2022 dan 2023.
“Estimasi pengeluaran (biaya terkait) untuk penemuan deposit minyak komersial ini adalah Rp 2 hingga Rp 2,5 triliun pada tahun 2022 dan 2023,” kata Eduardos.
Sebagai informasi, PT Energi Mega Persada Tbk merupakan perusahaan milik Grup Bakrie yang bergerak di bidang energi (minyak dan gas).