Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membidik wisatawan mancanegara (wisman), khusus nya Malaysia. Mereka bisa merasakan pengalaman bermain golf yang berkualitas dan berkelanjutan di Belitung.
Ini adalah penerapan kebangkitan kreativitas dengan menggunakan sala mat innova a suk ata ses kreatdi dan menggunakan s ova inova a semua penuh.event ‘Ayo Go Belitung Golf 2022’, kata Sandiaga Uno, Jumat, 27 Mei 2022.
Baca Juga slot resmi
Sandiaga berpartisipasi di ajang golf “Let’s Go Belitung Golf 2022” di Black Rocks Golf, Belitung. Kegiatan yang diikuti 50 peserta dari berbagai daerah ini merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan kembali pariwisata dan ekonomi kreatif di Belitung, khususnya melalui minat khusus berbasis olahraga (sport tourism).
Dan menurut saya kalau ini jadi acara tahunan sangat layak dan kita bisa mengundang lebih banyak orang bih lagi tentunya dalam asi dan sa tentunya in ” ujar Sandiaga. “Let’s Go Belitung Golf 2022” juga merupakan bagian dari penyelenggaraan “Indonesia Triathlon Series ” yang akan berlangsung Sabtu (28/5/22) di Belitung.
Menurut Sandiaga, pengeluaran wisatawan golf enam kali lebih besar dari wisatawan pada umumnya.
Melihat posisi Belitung yang dengan pasar Malaysia juga Singapura, wisata golf Belitung sangat tepat untuk dekat dengan negara-negara tersebut. Terlebih saat ini pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan yang mempermudah kedatangan wisatawan mancanegara yang telah divaksinasi lengkap tanpa tes PCR ataupun kontak.
Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Menparekraf Sandiaga Uno dan jajaran yang sangat berkomitmen dan konsisten dalam mendukung kebangkitan dan ekonomi kreatif di Belitif
“Pak Menteri hadir selalu mendampingi kami di saat terpuruk dan mendampingi di saat kami mulai bangkit.” kata Isyak Meirobie.
Sport tourism adalah bagian besar yang dibuat oleh jajaran Kemenparekraf.
Sebelumnya, Direktur Promosi Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf Adella Raung dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis, 12 November 2020 menjelaskan, tingginya minat pelaku bisnis pariwisata Indonesia, khususnya dari atasan Indonesia, khususnya dari para pejabat Asia dikutip dari lamankemenparekraf .go.id.
Tingginya wisatawan dari wisata minat khusus ini bisa menjadi momentum untuk rebound usai pandemi. Dengan pola perjalanan saat ini, wisatawan lebih memilih tempat wisata dengan terbuka atau udara segar serta tanpa konsep,” ujarnya.
