
Tujuh kali WNBA, dua kali WNBA All-Star tetap dalam tahanan Rusia dan Britney Greiner tetap dalam tahanan Rusia setelah penangkapannya di Bandara Internasional Sheremetyevo pada Februari. Layanan Bea Cukai Federal Rusia mengklaim telah menemukan kartrid vape yang mengandung konsentrasi minyak ganja di bagasi Griner.
Saat ini, Tn. A berusia 31 tahun sedang diselidiki untuk ‘pengangkutan narkoba skala besar’. Pelanggaran ini dapat mengakibatkan seseorang dijatuhi hukuman hingga 10 tahun penjara. link bolagila
Baca juga
Sejak penangkapannya, Phoenix Mercury, WNBA Greener Team, dan WNBPA terus memberikan dukungan tak tergoyahkan kepada Grinder. Timnya, serta pemerintah AS, bersatu untuk membela Greener.
Mitra Britney Grenier Sheryl Greiner juga berbicara tentang posisi Grenner dalam sebuah wawancara pada 25 Mei 2022, berjudul “Selamat Pagi Amerika.
Sheryl Greiner juga meminta pertemuan dengan Presiden Joe Biden dalam sebuah wawancara.
kata istri Greiner. “Saya dengar dia berkuasa. Dia pelayan politik. Jadi, jika mereka ingin kita melakukan sesuatu dan memeluknya, saya harap Anda melakukannya,” kata istri Greiner.
Pemerintah AS juga telah meminta agar Grenier pulang setelah negosiasi tanpa menunggu pengadilan Rusia berakhir.
“Departemen Luar Negeri telah menetapkan bahwa Federasi Rusia secara tidak adil menahan warga negara AS Britney Greiner,” kata seorang juru bicara Departemen Luar Negeri kepada ESPN. Dengan keputusan ini, utusan khusus presiden untuk masalah penyanderaan, Roger Carstens, akan memimpin tim antarlembaga untuk mengamankan pembebasan Britney Greiner.
Departemen Luar Negeri AS Ned Prince menggambarkan status penahanan Greiner. Greener ditemukan dalam kondisi baik.
“Pejabat kami melihat Britney Greiner dalam kondisi yang baik dan kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa dia diperlakukan dengan adil selama cobaan ini,” kata Ned Prince.
Pengarang: Jesslyn Cosman