
Perwira angkatan laut yang tidak bermoral dilaporkan menuntut sejumlah besar uang untuk membebaskan kapal tanker asing yang ditahan. Petugas polisi dikatakan telah menuntut $375.000 (sekitar 5,4 miliar rupee).
Reuters melaporkan pada hari Kamis (6 September 2022) bahwa pihak berwenang menahan kapal tanker minyak minggu lalu dengan tuduhan berlabuh secara ilegal di perairan Indonesia di lepas pantai Singapura.
Dia mengatakan kapal tanker Nord Joy berada di bawah kendali personel angkatan laut Indonesia pada 30 Mei. Dua sumber mengatakan kapal itu ditangkap ketika sedang ditambatkan di perairan Indonesia di sebelah timur Selat Singapura, salah satu rute tersibuk di dunia.
Nord Joy dengan bendera Panama memiliki panjang 183 meter (200 yard) dan dapat menampung hingga 350.000 barel bahan bakar. Reuters tidak dapat mengidentifikasi pemilik kapal.
Synergy Group, perusahaan yang berbasis di Singapura yang mengoperasikan Nord Joy, tidak menanggapi hal tersebut. Synergy mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Reuters bahwa Nord Joy telah merapat pada 26 Mei dan 30 Mei di lokasi yang dianggap bebas dari perairan teritorial Indonesia. Angkatan Laut Indonesia kemudian menaiki kapal yang diduga berada di wilayahnya.
Synergy mengatakan sedang bekerja dengan angkatan laut, pengacara dan lembaga lokal untuk mengatasi masalah ini. togel
Komandan Kadespin Julius Widjogono mengatakan penyelidikan internal sedang berlangsung terhadap intelijen bahwa seorang perwira angkatan laut menuntut Rs 5,4 miliar. Julius meminta pihak-pihak yang terkait dengan kasus suap membantu pembuktian dengan menyebutkan nama atau inisial perwira angkatan laut Indonesia.
Julius berkata, “Kami telah melakukan penyelidikan internal. Jika Anda ingin mempermudah, saya akan sangat menghargai jika Anda bisa memberi saya nama orang itu.”
“Angkatan Laut Indonesia mendorong kejaksaan untuk memprosesnya sesegera mungkin dan menerapkan hukuman hukum yang maksimal,” tambahnya.