September 21, 2023
Spread the love

Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra menilai Indonesia belum bisa bebas 100 persen dari pandemi Covid-19. Ada beberapa hal yang membuat Indonesia masih harus membatasi aktivitas masyarakat.

Pertama, kasus terkonfirmasi positif covid-19 harian meningkat. Bahkan, data Kementerian Kesehatan pada 24 Mei 2022 menunjukkan, penambahan kasus positif Covid-19 mencapai 345, lebih tinggi dari pasien sembuh hanya 288.

Kenaikan ini tidak lebih besar dari perjalanan mudik, nataru, tahun-tahun sebelumnya. Tapi fakta bahwa kasus itu naik kembali, kata Hermawan saat dihubungi merdeka.com. (25/5) link utama bola88

Kedua, imunisasi lengkap dan booster Covid-19 belum mencapai target. Data saat ini menunjukkan bahwa sekitar 167 juta orang, 80% dari 208 juta orang, telah divaksinasi lengkap.

Hermawan menjelaskan, peralihan dari epidemi ke epidemi sebenarnya terjadi dalam tiga situasi: Konteks pertama dari propagasi dinamis. Artinya, kasus COVID-19 harus dikendalikan secara epidemiologis.

Namun, hingga saat ini, kasus COVID-19 belum terkendali. Meski angka positif COVID-19 kurang dari 3%, jumlah kasus terkonfirmasi masih terus bertambah.

Kedua, transisi penyakit lain. Dia mengingatkan, saat ini muncul penyakit lain selain covid-19, seperti hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya, cacar monyet, hingga penyakit mulut dan kuku.

Waba Baru Ini Berpotensi Menganggu Quesehatan Dan Pensegahanya Tak Berveda Dengan Covid-19, Yaitu Protocol Quesehatan.

“Konteks berikutnya adalah kemandirian. Vaksin yang masih belum Optimal, testing, semua itu harus mandiri. Produksi dalam negeri, anak bangsa untuk kemajuan bangsa ke depan,” jelasnya.

Terakhir kesiapan peraturan. Menurut Hermawan, pemerintah harus hati-hati dalam membuat regulasi. Pemerintah juga harus mampu memprediksi potensi wabah berikutnya sekaligus mengedukasi masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat

“Juga waspada, (edukasi masyarakat) taat terhadap protokol kesehatan,” tandasnya.

Reporter: Titin Supriatin/Merdeka.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *