
Pemain tunggal putra Singapura asal Jakarta Luo Kin Yu melakukan aksi brutal yang disambut sorakan suporter Istora di ajang Indonesia Masters 2022, Rabu (8/6/2022).
Tak bisa dipungkiri para pemain bulu tangkis di seluruh dunia sangat merindukan suara sorak sorai para penggemar bulu tangkis Indonesia. Salah satunya adalah Lu Qin Yu. Sebelum pertandingan tunggal putra Prancis, Touma Jr. Popov, Loh Kean Yew terlihat memukul pemukul di udara di berbagai titik di lapangan.
Penggemar bulu tangkis yang menyaksikan siaran langsung Kejuaraan Indonesia Masters 2022 mengeluarkan suara khusus “ea ea ea” saat mereka menyaksikan Rokinyu menjadi begitu panas. Bahkan, juara dunia 2021 itu sengaja memukul raketnya sambil melihat ke arah penonton. slot gacor
Sebuah video penggemar selama acara tersebut kemudian diunggah oleh Loh Kean Yew ke akun Instagram Story-nya pada Rabu (6 Agustus 2022) mengatakan “Ini adalah hal Istora”.
Bahkan, sejak para pemain memasuki stadion Istora Senayan, penonton sudah terdengar berteriak, dan Luo Qin Yu tampak tersenyum pada para penggemar bulu tangkis yang berjalan menuju stadion.
Alhasil, berkat dukungan suporter Astora, tunggal putra yang mendapat unggulan ke-8 itu mampu merebut kemenangan timnas Prancis 21-14 dan 21-13 berturut-turut. Petenis 24 tahun itu juga melaju ke perempat final dengan mengalahkan tim nasional Indonesia Chiku Ora Doi Wardoyo 21-11 dan 21-14.
Hal yang sama terjadi pada pemain bulu tangkis asal Taiwan ini. Dari awal hingga akhir, Chou Tien Chen terlihat sangat menikmati dukungan dari fans Istora.
Ketika mereka tiba di stadion, penggemar bulu tangkis Astura sudah meneriaki Zhou Tianchen. Setelah itu, Chou Tien Chen juga melakukan pemanasan dengan teriakan khas penonton Indonesia ‘Ea Ea Ea’, dan Chou Tien Chen tersenyum sambil menatap penonton Istora dengan ibu jarinya.
Sorak-sorai suporter Indonesia terus berlanjut hingga Zhou Tian Chen mengalahkan timnas Malaysia Song Jo Fen dalam laga 21-15, 22-20 secara beruntun.
Setelah pertandingan, Chou Tien Chen berganti pakaian di sebelahnya, dan suara Istora terdengar girang. Ini segera membuat banyak wanita sangat histeris tentang tubuh Zhou Tianchen. Menyadari teriakan tersebut, pemenang German Open 2018 itu langsung tersenyum ke arah penonton.
bidang 1
Pertandingan 3: Chico Ora Doi Wardoyo vs Luokinyu (Singapura)
Pertandingan 6: Melissa Trias Pospita Sarri / Rachel Alicia Rose vs. Chen Cheng Chen / Jia Yifan (Cina)
Pertandingan 7: Anisaya Camilla / Zahra Dithiya Ramadani – Jungkulvan Kititharakul / Rawinda Prajonggai (Thailand)
Pertandingan 8: Pravin Jordan / Melati Diva Octaviante vs. Lenov Rivaldi / Peta Hanighias Mentary
Pertandingan 9: Passions Kariaman Gautama / Mohammad Reza Pahlavi Esfahani – Gose Pie / Noor Ez L Dean (Malaysia)
Pertandingan 10: Kevin Sanjaya Sukhamulzo / Marcos Fernaldi Gideon vs Semangka Zumko / Kittenupong Kedrin (Thailand)
Pertandingan 11: Muhammad Esan / Hendra Setiawan – Kang Min-hyuk / Seo Seung-jae (Korea)
bidang 2
Pertandingan 5: Arlya Nabila Thesa Munggaran / Agnia Sri Rahayu vs. Liu Xuan Xuan / Xia Yu Ting (Cina)
Match 6: Pramodya Kusumawardana / Jeremiah Eric Yosh Jacob Rampetan vs Fajar Alfian / Muhammed Ryan Ardianto
Pertandingan 8: Apriyani Rahayu / City Fadia Silva Ramadanti vs Vivian Hu / Lim Qiu Sien (Malaysia)
Pertandingan 9: Phoebe Valencia Dwijayanti Jani / Rebecca Sujiarto v Melanie Mamahit / Triola Nadia
Pertandingan 10: Leo Lully Carnando / Daniel Martin – Aaron Chea / Thurway Ack (Malaysia)
Pertandingan 11: Anthony Sinisuka Genting vs Citicom Tamasin (Thailand)
Pertandingan 12: Gregoria Mariska Thunjung v Pusala v Sindhu (India)
3 bidang
Pertandingan 11: Rehan Nouval Kucharganto / Lisa Ayo Kusumawati vs Wang Yi Liu / Huang Dongping (Cina)
Catatan: Pertandingan pertama dimulai pukul 09.00 WIB.
Pengarang: Jesslyn Cosman