
Seddik Pramono Rencanakan IKN Mantan Juru Bicara Tim Komunikasi Siddik Pramono mengatakan pembangunan Ibu Kota Negara Baru (IKN) di Kalimantan Timur akan memacu berbagai sektor perekonomian. Ini karena setiap rantai bisnis, mulai dari bahan bangunan hingga kebutuhan logistik, diperlukan selama proses berlangsung.
“Ada banyak urutan dalam pekerjaan konstruksi. Selama pekerjaan kami pasti membutuhkan makanan, minuman, dll. Press release diterima, Rabu (8/6/2022)” slot dana
Sahabat percaya bahwa masyarakatlah yang pertama kali merasakan dampak positif dari perkembangan IKN. Menurutnya, pengembangan IKN harus mengikutsertakan tenaga kerja lokal sesuai dengan kemampuannya.
Siddiq mengatakan, “Pembangunan membutuhkan banyak orang tergantung tahapan pergerakannya, dan tentunya masyarakat di sana juga akan terlibat,” kata Siddiq.
Seddik menegaskan, pengembangan IKN membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat. Sebab, pengembangan IKN merupakan upaya menjawab tantangan menuju Indonesia emas 2045.
Direktur Utama IKN Bambang Susantono sebelumnya mengatakan bahwa IKN Konstruksi akan menampung 150.000 hingga 200.000 pekerja di bidang ini pada tahun 2023. Kerja lapangan untuk pengembangan IKN diharapkan bisa dimulai pada semester kedua tahun ini.
Tahap pengembangan awal akan fokus pada pengembangan lahan, akses logistik, dan pengembangan rute infrastruktur.
Menurutnya, masa pengembangan IKN relatif singkat dan banyak tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, pengembangan IKN membutuhkan banyak tenaga kerja.
Ia menegaskan, pemerintah akan terus memperhatikan kondisi lingkungan dalam pembangunan IKN. Bambang berharap bisa melibatkan masyarakat dalam proyek pembangunan ibu kota nusantara.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun ibu kota (IKN) di Binajam Pasir Utara di Kalimantan Timur mencapai Rp 466 triliun. Menurut dia, sekitar 20% dari anggaran yang dibutuhkan akan berasal dari APBN.
Perdana Menteri Jokowi menjelaskan bahwa “rekening sementara sebesar Rp466 atau setara dengan sekitar 19-20% berasal dari APBN”, terbukti dengan penambahan kantor sekretariat presiden pada Selasa, 15 Maret 2022 (15/3). . .
Selain APBN, anggaran pembangunan IKN juga akan berasal dari Kerjasama Pemerintah-Swasta (KPS) dan Kerjasama Pemerintah-Bisnis (KPS), ujarnya. Kemudian investasi swasta, dari BUMN hingga obligasi publik.
Jokowi menegaskan pengalihan IKN dilakukan untuk pemerataan ekonomi yang selama ini terkonsentrasi hanya di Pulau Jawa, khususnya Jakarta. Ia berharap pindahnya IKN bisa meringankan beban di Pulau Jawa.