
Nissan Livina dan Mitsubishi Xpander, dua model yang dibangun di atas platform yang sama. Namun, penjualan kedua mobil Jepang ini di Indonesia sama sekali berbeda.
Bahkan, saat Mitsubishi Expander diperbarui pada 2021, Nissan Rivina tidak mengikuti jejak si kembar.
Menanggapi hal tersebut, Tan Kim Biao, direktur penjualan dan pemasaran PT Nissan Motor Distribution Indonesia, menjelaskan bahwa Livina sendiri masih menjadi salah satu mainstream. Namun, tidak ada yang terungkap dengan jelas tentang pembaruan yang akan datang atau model baru. link bolacash
“Kami masih melakukan modernisasi secara lokal, tapi tidak dalam jumlah besar, hanya berupa aksesoris,” kata Tan baru-baru ini saat ditemui di Jakarta.
Menurut Tan, Nissan telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan meluncurkan produk baru pada tahun 2022 sendiri. Namun, Tan masih enggan berbicara lebih jauh soal bocoran model baru tersebut.
Tan menambahkan: “Salah satu cara untuk meningkatkan penjualan adalah dengan membawa model-model baru ke Indonesia. Nanti bisa datang dan salah satunya akan diumumkan di Gaikindo (GIIAS). Nanti kita lihat saja,” tambah Tan.
Sementara itu, Nissan masih tertinggal jauh dari kembarannya Mitsubishi Expander dalam hal penjualan. Pada 2019, saat keduanya eksis, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan grosir (factory to dealer) Livina hanya mencapai 8.609 unit dan Xpander mencapai 59.789 unit.
Memasuki tahun 2022, penjualan Livina sebanyak 9.082 unit terkirim, dan Xpander 14.793 unit terkirim.
Sementara pada tahun 2021, Mitsubishi Xpander terjual 23.500 dan Nissan Livina terjual kurang dari 10.000 (tepatnya 6.783). Kemudian di tahun yang sama, Mitsubishi Xpander diperbarui dengan banyak perubahan dan fitur baru, termasuk CVT.
Selama Januari-April 2022, Nissan Livina hanya terjual 711 unit dan Mitsubishi Xpander mengirimkan 11.754 unit.