
Penjualan LMPV dari PT Honda Prospect Motor (HPM) Mobilio stagnan. Menurut data Gabungan Produsen Mobil Indonesia (Gaikindo), hanya 10 unit model ini yang dikirim pada Maret 2022, kemudian meningkat menjadi 304 unit pada April.
Mengingat status Honda Mobilio saat ini, perusahaan Jepang tersebut belum memberikan indikasi pesaing dari Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander akan diperbarui. slot link
Josak Bailey, kepala inovasi bisnis, penjualan dan pemasaran PT HPM, menjelaskan bahwa tidak ada rencana untuk merevisi model sambil menjaga Mobilio tetap konsisten.
Saat ini transmisi manual paling banyak diminati (grosir) permintaan,” kata pria yang akrab disapa Bailey di Bali, Selasa (2022). ) dijelaskan. ).
Dan sehubungan dengan produksi Mobilio yang sudah menurun, kami melanjutkan karena produksi massal akan membuat Brio tidak nyaman. Pasalnya, saat ini terlalu banyak hub Brio dan latencynya masih tinggi.
Hal ini disebabkan kelangkaan chip semikonduktor, dan karena beberapa bagian Mobilio identik dengan Brio, konsumen harus mengorbankan sesuatu agar waktu menunggu Brio tidak lama.
Faktanya, pabrikan dengan huruf H harus merelakan pengurangan produksi untuk beberapa model untuk memprioritaskan model lain yang banyak diminati di pasar.
Salah satu model prioritas Honda adalah Brio, jelas Julian Carveli, Direktur Humas dan Digital HPM. Pasalnya, tingginya permintaan city car serta LCGC dari pabrikan Jepang.
“Permintaan konsumen terhadap Brio selalu tinggi,” jelas Arfi man. “Sekarang semua komponen datang dan Brio didahulukan. Padahal, pabrik Karawang dioptimalkan untuk memproduksi Brio.”
“Sebelum krisis chip semikonduktor, Brio khusus diproduksi di satu lini pabrik. Saat ini, dua lini produksi untuk model mobil perkotaan ini memiliki huruf H.
Terkadang kami memprioritaskan model dengan lekukan yang sangat tinggi,” katanya.