Juni 9, 2023
Spread the love

Badan Restorasi Perkerasan Indonesia (IPRO) melakukan pembersihan pantai di German Beach di Badung, Bali pada 4 Juni 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kondisi lingkungan di seluruh dunia.

Acara 50-200 ini diselenggarakan oleh komunitas Making Tumblr a Green Warrior, disponsori oleh Rethinking Plastics: Circular Economy Solutions to Marine Litter, didanai oleh Uni Eropa dan pemerintah Jerman, dan dilaksanakan oleh Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ). ) dan Organisasi Restorasi Perkerasan Indonesia (IPRO). judi bola slot

Kegiatan pengumpulan sampah pantai ini dihadiri oleh perwakilan Indonesia, kedutaan besar Jerman, GIZ Indonesia, pemerintah daerah dan lokal di Bali, pihak swasta, kelompok atau komunitas lingkungan, mahasiswa dan warga negara Uni Eropa di masyarakat.

Zul Martini Indrawati, Direktur Eksekutif IPRO, mengatakan IPRO mendukung kegiatan yang berfokus pada pelestarian lingkungan, terutama dengan fokus pada pengelolaan sampah dan membangun kesadaran masyarakat untuk berkontribusi dalam perlindungan lingkungan.

Martini mengatakan pada 3 Juni 2022, “Tahun ini, sebagai peringatan 50 tahun Konferensi Stockholm, yang meletakkan dasar bagi undang-undang perlindungan lingkungan global, harus memacu kita semua untuk bekerja sama melindungi planet ini.”

Tema acara Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLH) adalah “Hanya Satu Bumi” (sustainable harmoni with nature) dan Indonesia adalah “Satu Bumi untuk Masa Depan” “Kita punya slogan. Sejauh ini, pemerintah Indonesia terus meningkatkan pengelolaan sampahnya dan bertujuan untuk mengurangi sampah sebesar 30% dan 70% dalam pengelolaan sampah pada tahun 2028 dan mengurangi sampah plastik yang masuk ke laut sebesar 70% pada tahun 2025.

Menurut Martini, IPRO mendukung upaya pemerintah untuk mencapai tujuan ini dengan bekerja sama dengan pemangku kepentingan pengelolaan limbah, produsen, dan rantai pasokan untuk mengatasi masalah limbah.

IPRO meluncurkan proyek pertamanya setelah diluncurkan pada tahun 2021 untuk meningkatkan pengumpulan sampah kemasan dan mengedukasi masyarakat tentang masalah sampah di Jawa Timur, Bali, dan Lombok. Menurut Martini, peningkatan kesadaran masyarakat akan masalah tersebut akan secara signifikan mengurangi jumlah limbah yang mencemari lingkungan, termasuk yang dibuang ke laut.

Oleh karena itu, edukasi tentang pengelolaan sampah, klasifikasi sampah, dan pengelolaan sampah harus terus dilakukan.”

Menurut data Lembaga Indonesia (LIPI), Indonesia menempati urutan kedua dunia dalam hal negara yang membuang sampah plastik ke laut. Konsumsi plastik per kapita Indonesia adalah 17 kg per tahun, dan konsumsinya meningkat 6-7% per tahun.

Martini mengatakan, “Untuk itu, IPRO mendorong kesadaran multipihak dengan memperkuat kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan dalam pembuangan sampah.

IPRO adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada pembuangan limbah kemasan melalui peningkatan program pengumpulan dan daur ulang. Kegiatan ini terselenggara atas dukungan banyak pihak, mulai dari produsen dan mitra seperti perusahaan pengelola sampah kemasan hingga masyarakat lingkungan.

“Kami juga mengajarkan kepada masyarakat bagaimana menjaga kebersihan pantai dan lingkungan serta mempraktekkan pemilahan sampah,” kata Martini.

Sementara itu, Direktur Dinas Lingkungan Hidup Bali Teja Maid yang hadir dalam acara bersih pantai mengatakan dalam sambutannya, “Pemerintah daerah di Bali mendukung kegiatan bersih pantai hari ini karena merupakan perintah Presiden.” 83 Tahun 2018 tentang Pembuangan Sampah Laut.

Hal ini juga sejalan dengan menjaga kesucian laut atau Segara Kerti dari sampah-sampah yang mencemari laut dan pantai. Pemerintah daerah Bali juga menyatakan mendukung upaya perlindungan lingkungan melalui beberapa peraturan daerah, antara lain Pergub 97/2018 tentang Pembatasan Timbunan Sampah Plastik Sekali Pakai dan Pergub 47/2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber. Buat Taiga.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang IPRO, Anda dapat memeriksanya langsung di akun Instagram @indonesiapro_org dan di LinkedIn, Indonesia Packaging Recovery Organization (IPRO).

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *