Juni 9, 2023
Spread the love

Pada hari Minggu, 22 Mei 2005, pada World Economic Forum 2022 Annual Meeting Series (WEFAM), Koordinator Ekonomi Erlanga Hartarto bertemu dengan CEO Qualcomm Cristiano Amon di Qualcomm House di Davos, Swiss. Keduanya membahas perkembangan dan potensi digitalisasi di Indonesia. slot dana

Digitalisasi di Indonesia berkembang pesat dengan kemajuan globalisasi, didorong oleh dampak pandemi Covid-19 yang mempercepat proses transformasi digital. Menko Airlangga mengatakan perbaikan ekonomi pascapandemi memberikan peluang untuk mentransformasi perekonomian dan berbagai kegiatan sosial dan ekonomi menjadi ekonomi digital.

Secara geografis, ASEAN merupakan pasar terbesar ketiga di Asia, terbesar kelima di dunia dan salah satu pasar yang paling terintegrasi di dunia. Selain itu, ASEAN memiliki populasi 660 juta, basis konsumen terbesar ketiga setelah China dan India.

Selain itu, lebih dari 50% populasi ASEAN berusia di bawah 30 tahun dan merupakan mayoritas angkatan kerja saat ini dan masa depan.

Menko Airlangga juga menjelaskan perkembangan ekonomi digital Indonesia. Pada tahun 2021, lebih dari 2.300 startup dan kesepakatan bisnis akan melebihi $27 miliar (Rs 400 triliun). Dengan ini, Indonesia menempati peringkat kelima dunia dalam hal jumlah startup.

Indonesia juga memiliki 370 juta pengguna ponsel dan 204 juta pengguna internet (74% dari total populasi). Per Desember 2021, jumlah transaksi e-money juga telah melampaui $2,4 miliar (Rp35 triliun).

Pada 2019, tingkat inklusi keuangan mencapai 76,19%, dengan target mencapai 90% pada 2025, dengan 785 juta perusahaan fintech pada 2021.

Menko Airlangga juga membahas upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mendukung proses transformasi digital guna mendorong lingkungan bisnis dan investasi, khususnya di sektor digital.

Menko Airlangga mengatakan, “Dengan banyaknya perubahan regulasi investasi, Qualcomm mampu memperluas jaringan bisnisnya ke Indonesia, terutama terkait dengan pengembangan infrastruktur 5G Indonesia dan sektor digital lainnya.

Seperti diketahui, Qualcomm merupakan perusahaan yang mengembangkan produk dan perangkat lunak semikonduktor serta menyediakan layanan teknologi nirkabel. Perusahaan ini memegang sejumlah paten penting untuk standar komunikasi seluler 5G, 4G, dan CDMA.

Pada saat yang sama, CEO Qualcomm menyampaikan dukungan dan apresiasi atas berbagai perkembangan transformasi digital yang telah dilakukan pemerintah Indonesia selama ini.

Rapat pendamping juga dihadiri oleh Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Koordinator dan Perindustrian Airlangga, Edi Prio Pambudi, Deputi Menteri Koordinasi Kerjasama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator dan Perekonomian, dan Direktur Ketahanan, Urusan Regional dan Industri Internasional. Masuk Kementerian Perindustrian Eko Cahyanto. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *