
PT PLN (Persero) berhasil meresmikan sistem atap tegangan tinggi 150kV senilai Rp 1,7 triliun. Adanya infrastruktur ketenagalistrikan ini akan meningkatkan pelayanan PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat.
Waheeduddin, kepala pengembangan unit utama Nusa Tenggara, mengatakan pengoperasian sistem atap tegangan tinggi 150kV Lombok ditandai dengan memasok tegangan pertama ke trafo 150kV Tanjung High Voltage Overhead Transmission (SUTT). Sistem Line dan 150kV Volt Mataram Incomer SUTT. slot online gacor terpercaya
Infrastruktur kelistrikan ini merupakan sistem transmisi listrik dengan tegangan operasi 150 kV yang membentang di sekitar pulau Lombok melintasi 5 provinsi/kota.
Wahideen Senin (13/6/2022) “Sistem loop ini merupakan penghubung ke jaringan tegangan tinggi 150kV, penghubung dari sistem tenaga 150kV ke pembangkit listrik yang merupakan tulang punggung produksi listrik. Pulau Lombok.”
Menurut Wahideen, interkoneksi jaringan interkoneksi tegangan tinggi antara gardu induk dengan pembangkit yang saling terhubung meningkatkan kehandalan dalam hal pelayanan kepada pelanggan karena distribusi beban listrik lebih andal.
Perlu diketahui bahwa sistem kelistrikan Pulau Lombok memiliki kapasitas sebesar 284,32 MW dan kapasitas beban sebesar 271,06 MW. Dengan cadangan daya sebesar 13,26 MW, PLN menyambut baik investasi dan siap memenuhi kebutuhan listrik masyarakat secara memadai.
Waheedin mengatakan, “Infrastruktur ketenagalistrikan ini merupakan proyek strategis nasional, dan pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat merupakan agenda besar pemerintah.”