Juni 9, 2023
Spread the love

Laporan Pers, Larasati Dyah Utami

Jakarta – Alih-alih menghormati hak asasi manusia, Kedutaan Besar Inggris di Jakarta mengibarkan bendera LGBT di Lapangan Kedutaan Besar Inggris di Taman Patra Kuningan, Jakarta Selatan.

Hal ini untuk memperingati Hari Internasional Melawan Homofobia, Heterofobia, dan Transfobia (IDAHOBIT) pada 17 Mei 2022. slot dana

Kedutaan Inggris mengatakan di halaman Instagram resminya bahwa Inggris percaya bahwa hak-hak LGBT adalah hak asasi manusia yang mendasar.

Dia menulis pada 18 Mei 2022:

Namun, pengunduhan tersebut menuai reaksi dari netizen Indonesia, dan menimbulkan pro dan kontra.

Salah satunya adalah pemilik akun mr.buddy7nine yang mengatakan “Ini Indonesia, bukan Inggris!”.

Seperti yang dikatakan abdillah_hero, “Saya pikir kita harus menyelidiki hukum dan budaya kita di sini sebelum mengambil tindakan. Tolong hargai negara kita.” Ada juga netizen yang meminta kedutaan untuk menghormati hukum dan budaya Indonesia. .

Ada juga masalah kesetaraan.

Menurut seorang netizen pemilik akun der.gabelschwanz_teufel, jika KBRI percaya bahwa semua orang sama, maka KBRI Inggris juga harus bisa mengibarkan bendera tauhid. Alasan Inggris mengibarkan bendera monoteisme adalah karena agama itu benar,” katanya.

Tidak ada penjelasan lebih lanjut dari kedutaan Inggris.

Namun, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dikabarkan telah meminta pejabat terkait untuk memanggil kembali Dubes Inggris Owen Jenkins.

“Kementerian Luar Negeri akan meminta klarifikasi kepada Dubes Inggris untuk Jujakarta terkait kejadian ini,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teku Pajasha.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *