Juni 9, 2023
Spread the love

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan wakil PP Muhammadiyah Syafii Maariv. Prabowo Pouya Siafi digambarkan sebagai sosok Muslim yang bijak, rasional, dan moderat.

Prabowo mengatakan dalam rekaman video, Minggu (29 Mei 2022):

Baca juga judi baccarat

“Dia adalah seorang patriot, seorang tokoh pendidikan, seorang Muslim Indonesia, yang saya pribadi tahu sebagai orang yang sangat bijaksana, bijaksana, sangat sopan, sangat berakal, berilmu, dan sangat moderat.”

Menurut Rabow, kepergian Pouya Syafi membuat masyarakat Indonesia merasa kehilangan. Pasalnya, Pouya Sayafi merupakan salah satu putra terbaik di negeri ini.

“Kami bangsa Indonesia, bangsa Indonesia, kehilangan salah satu putra terbaiknya,” kata Menteri Pertahanan RI (Min Han).

Prabowo juga ingin keluarga Pouya Siafi Maarif memiliki kekuatan dan keteguhan hati. Dia juga berdoa agar Pouya Siyafi naik ke tempat tertinggi di hadapan Tuhan Yang Maha Esa.

“Kami berharap keluarga yang ditinggalkan memberikan kekuatan dan keteguhan hati, dan semoga Allah menerima arwahnya dan memberinya tempat terbaik di sisinya,” kata Prabowo.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Jokowi juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Pouya Syafia Maariv. Ia juga membagikan pertemuan baru-baru ini dengan guru nasional melalui akun Instagram-nya @jokowi.

“Dua bulan lalu, saya keluar dari rumah sakit setelah beberapa hari berobat mengunjungi rumah Buya Syafii di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dia tampak sehat dan sehat saat itu. Pertemuan terakhir Buya Syafii “, kata Jokowi, Jumat (27/5/2022) demikian di akun Instagramnya.

Pouya Syafii Maariv meninggal dunia pada Jumat, 27 Mei 2022 sekitar pukul 10:15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gambing Yogyakarta. Jokowi mengucapkan selamat tinggal kepada Kementerian Negara yang dicintai seluruh bangsa.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Atas nama Pemerintah dan masyarakat Indonesia, kami menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Pouya Syafii. Semoga Tuhan Yang Maha Esa menerima kesalahannya,” begitu katanya. .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *