
Berikut profil Fami Idris, politisi terkemuka Partai Golkar yang meninggal dunia pada Minggu (22 Mei 2022).
Kabar duka itu dibagikan melalui akun Twitter fahiraidris oleh Fahaira Idris, putri Fahmy yang juga anggota DPD RI.
Fahira melaporkan bahwa ayahnya meninggal pada hari Minggu pukul 10 pagi di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Medistra. slot gacor
Jenazah Fahmi Idris akan disemayamkan di pemakaman Mampang Prapatan IV di selatan Jakarta.
Sementara itu, Ketua DPP Golkar Dev Laksono mengatakan Fahmy akan dimakamkan di TPU Tanah Qasir sekitar pukul 13.00 WIB WIB.
Profil Fami Idris
Dikutip dari Fahmi Idris, lahir 20 September 1943 di Jakarta.
Ia adalah anak dari saudagar mint Haji Idris Marah Bagindu.
Fahmy lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI).
Pada tahun 1965 ia menjabat sebagai Ketua Senat FE UI pada masa kritis dalam peralihan kekuasaan dari Soekarno ke Suharto.
Fahmy sendiri sudah akrab dengan dunia politik sejak masih mahasiswa.
Pada tahun 1984, ia bergabung dengan Partai Golkar.
Kemudian, pada tahun 1998, ia menjadi ketua Partai Demokrat Golka.
Menurut laporan Fahmy, ia terpilih menjadi anggota DPR-GR mewakili mahasiswa.
Ia juga pernah menjabat sebagai ketua Fraksi Golkar di Gerakan Rakyat Revolusioner-Republik Islam.
Patut dicatat bahwa Farmy menjabat sebagai Menteri Sumber Daya Manusia selama pemerintahan BJ Harvey.
Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian, Menteri Sumber Daya Manusia dan Imigrasi, serta Menteri Perindustrian di bawah kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sejak Februari 2017, Fahmy Idris menjadi anggota Panitia Pembina Ormas dan LBH Bang Japar (Kebangkitan Pahlawan dan Pengacara), dengan Gubernur Fahira Fahmy Idris.
Pada April 2022, Fahmy diangkat sebagai Guru Besar Emeritus Manajemen Sumber Daya Manusia di Universitas Negeri Padang (UNP), Padang, Sumatera Barat.
Menteri Koordinator Perekonomian Erlanga Hartarto juga berterima kasih kepada Fahmy atas pengangkatannya.
Erlanga dkk., dalam sambutannya pada sidang terbuka Senat Partai PBB pada Sabtu (9/9), mengatakan, “Penunjukan Dr. Fahmy Idris akan memperkuat kerja sama dan memungkinkan lebih banyak karya akademis yang bermanfaat bagi masyarakat.” /4/2022). . ).
Erlanga mengatakan, “Penunjukan ini tidak hanya membuat saya bahagia, tetapi juga meningkatkan kebanggaan saya terhadap Bak Fahmy Idris.”
Pendiri PT Kwarta Daya Pratama
Fahmy Idris mendirikan PT Kwarta Daya Prama setelah lulus kuliah.
Ia juga Ketua Kongsi Eight Group, konglomerat yang dipimpin oleh Aburizal Bakrie, Soegeng Sarjadi dan Pontjo Sutowo.
Pada tahun 1980-an, PT Kwarta Daya Pratama menduduki peringkat sebagai salah satu perusahaan tersukses di Indonesia.
Perusahaan telah mengembangkan hotel di kawasan elit Amerika Serikat (AS).
Sebelumnya beliau telah mengajar di banyak perusahaan seperti PT Krama Yudha, PT Parama Bina Tani, PT Delta Santana, PT Wahana Muda Indonesia, PT Dharma Muda Pratama dan masih banyak lagi.
(/ Pravitri Retno W.,/ Nicholas Ryan Aditya)