
Reporter Cino Tre Sollistino melaporkan
Jakarta – Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) membeli Gula Pasir (GKP) untuk petani seharga Rp 11.500 per kilogram untuk menjaga keberlangsungan usaha tebu dan bisnis gula rakyat.
Direktur PTPN Group Nusantara PTPN III mengatakan: ”Manajemen PTPN Group telah sepakat untuk membeli Gula Buter Tebu (PTR) Populer yang akan diproduksi pada musim giling 2022, yang akan diproses di Pabrik Gula PTPN Group.“Sabtu (21/5/2022) dalam pernyataan Muhammad Abdul-Ghani. slot online
Harga beli GKP untuk PTR Rp 11.500 per kilogram, naik Rp 1.000 dari harga tahun lalu.
Ghani mengatakan pengelola grup PTPN menetapkan syarat pembelian GKP PTR dengan nomor DPAT/KEP/18/2022, dan sesuai ketentuan tersebut, grup PTPN membeli GKP hanya melalui perwakilan PTR.
Terkait hal itu, Ghani mengatakan PTR harus menunjuk perwakilan dan memberikan kewenangan hukum untuk bertindak atas nama PTR.
Perwakilan menandatangani dokumen berupa surat, perjanjian jual beli, perintah titipan, dll.
Ghani mengatakan, ”Manajemen PTPN Group telah memerintahkan anak perusahaannya di lingkungan Holding Perkebunan
Nusantara untuk membeli GKP dari PTR dengan mengedepankan prinsip bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik.”
Ghani mengatakan manajemen PTPN Group juga mengatakan PTR memberikan kesempatan untuk menjual GKP kepada pihak selain PTPN Group.
PT Charisma Marketing Persama Nusantara (KPBN), anak usaha PTPN Group, akan mempromosikan penjualan GKP melalui mekanisme E-Auction.
Untuk meringankan beban petani, Ghani mengatakan mulai tahun ini penyelenggara lelang elektronik PT KPBN akan atau tidak membebankan jasa atau biaya PTR.
Tujuan pembebasan biaya adalah agar PTR mendapatkan harga jual GKP tertinggi.
“Dengan harga Rp 11.500 per kilogram, kami berharap 100% pendapatan penjualan kami masuk ke kantong petani tanpa diskon layanan atau komisi penjualan. Ini menunjukkan komitmen Grup PTPN untuk menopang ekonomi hasil gula,” kata dia. Ghani. rakyat.”