Pertahanan udara Suriah berhasil mencegat sebagian besar rudal-rudal Israel yang ditembakkan ke arah selatan Damaskus, ibu kota Suriah pada hari Senin (6/6) waktu setempat.
Dilansir dari kantor berita AFP, Selasa (7/6/2022), tak ada korban yang dilaporkan dalam insiden itu.
“Musuh Israel melakukan serangan udara dari Golan Suriah yang diduduki, menargetkan titik-titik selatan Damaskus, dengan pertahanan udara Suriah mencegat sebagian besar rudal tersebut,” kata sumber militer Suriah seperti dikutip kantor berita resmi Suriah, SANA. slot dana
“Kerugian terbatas pada kerusakan material,” imbuh sumber militer tersebut.
Menurut kelompok pemantau perang Suriah, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, serangan udara Israel itu menargetkan situs-situs di pedesaan selatan Damaskus di mana kelompok Hizbullah asal Lebanon dan unit-unit pertahanan udara Suriah aktif.Seorang koresponden AFP di ibu kota Damaskus mengaku mendengar suara keras di malam hari.
Bulan lalu, rudal darat-ke-darat Israel menewaskan sedikitnya tiga perwira Suriah di dekat Damaskus, menurut Observatorium – yang memiliki jaringan sumber yang luas di dalam wilayah Suriah.
Menurut Observatorium, serangan-serangan Israel telah menargetkan posisi-posisi Iran dan depot senjata di dekat Damaskus.
Sejak perang saudara pecah di Suriah pada 2011, Israel telah melancarkan ratusan serangan udara terhadap tetangganya itu. Serangan Israel tersebut menargetkan pasukan pemerintah serta pasukan sekutu yang didukung Iran dan para gerilyawan Syiah Lebanon, Hizbullah.
Sementara Israel jarang mengomentari serangan-serangannya, mereka mengakui telah melakukan ratusan serangan.
Konflik di Suriah telah menewaskan hampir setengah juta orang, dan memaksa sekitar setengah dari populasi pra-perang negara itu mengungsi dari rumah mereka.
Simak juga ‘Detik-detik Rudal Israel Ditangkal Pertahanan Udara Suriah’:
