
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada indeks IDX30, LQ45, dan IDX 80.
Hal ini dilakukan setelah evaluasi indeks entri cepat dari indeks IDX30, LQ45 dan IDX80. Selain itu, dalam penghitungan indeks juga terdapat komponen BEI yaitu PT Waskita Karya Tbk (WSKT) pada indeks IDX30 hingga LQ45 dan PT Buyung Poetra Sembada Tbk pada indeks IDX80. Pencatatan dan nomor saham yang digunakan dalam perhitungan indeks berlaku efektif mulai tanggal 8 Juni 2022. slot pulsa
Saham GOTO diperdagangkan pada pukul 11.09 WIB pada Kamis, 2 Juni 2022, naik 11,18% menjadi Rs 338 per saham. Saham GOTO naik 40 poin menjadi Rp344 per saham. Saham GOTO sempat berada di level tertinggi Rp 346 dan terendah Rp 304 per saham. Jumlah total perdagangan adalah 59.103, dan volume perdagangan adalah 41.271.598 saham. Nilai transaksi ini sebesar Rp 1,4 triliun.
Saham GOTO menguat di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Saham IHSG turun 0,220% menjadi 7.134 poin. Indeks LQ45 turun 1,64% menjadi 1039. Indeks referensi terkompresi secara keseluruhan turun.
Pada awal perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menguat di 7.209,07 dan terendah di 7.117,97. Sebanyak 262 saham naik dan 256 saham turun. Sementara itu, 168 item tersisa.
Sebelumnya, PT Goto Gojektokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan pendapatannya untuk Januari hingga Maret 2022.
Andre Solisteo, General Manager GoTo, mengatakan perusahaan mencatat pertumbuhan yang kuat selama periode ini, dengan pendapatan kotor tumbuh lebih tinggi dari pertumbuhan nilai transaksi kotor (GTV) GOTO.
Dia menjelaskan bahwa nilai GTV untuk layanan mobilitas telah tumbuh 73% dari tahun ke tahun dan telah pulih 70% dibandingkan dengan kondisi pra-epidemi. Hal itu dicapai menyusul pelonggaran PPKM di akhir triwulan. Sementara itu, GTV mengalami pertumbuhan 44% secara keseluruhan dalam layanan on-demand. Di Indonesia, Andrei mengatakan margin kontribusi layanan on-demand meningkat pada Februari dan Maret 2022 dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga kuartal kedua 2022.
“Untuk margin kontribusi, kami harapkan triwulanan meningkat 24 bps,” kata Andrei, “yang berarti penghematan Rp 1,3 triliun pada kuartal pertama 2022.”
Sejak saat itu, bisnis fintech Goto terus berkembang. Andrei mengatakan jumlah pengguna di Gopay dan volume GTV mencapai rekor tertinggi. Pada Q1 2022, penggunaan di dalam platform atau di dalam ekosistem GOTO meningkat 207% sementara penggunaan di luar platform meningkat 73% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sebelumnya, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia membeli seluruh saham Greenshoe sebagai penstabil saham PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Pembelian terakhir dilakukan pada Kamis 28 April 2022 dengan harga beli rata-rata Rp 293,24 per saham. Akibatnya, jumlah total saham yang dibeli adalah 6092.258.400, yang merupakan 100% dari Rs 2,5 triliun yang dialokasikan oleh Green Shoe.
Saham yang diperoleh dari opsi green shoe hanya bisa dimiliki maksimal tiga tahun.
Merujuk pada prospektus GOTO, pada akhir periode stabilisasi, GOTO akan menerima saham yang dibelinya dari pasar sekunder.
Sebagai acuan, jika harga saham emiten berada di pasar sekunder selama periode stabilisasi atau sampai aktivitas stabilisasi dihentikan, maka harga tersebut lebih rendah dari harga IPO.
Ia menambahkan, sepatu hijau yang sama juga biasa diterapkan di bursa-bursa di negara lain. Beberapa bursa yang biasanya memiliki grafik Greenshoe pada saat IPO termasuk Bursa Efek Hong Kong (HKEX) dan Bursa Efek AS (Bursa Saham New York atau Nasdaq).
Saham GOTO turun 6,21% menjadi Rp 272 per saham pada penutupan perdagangan Kamis, 28 April 2022. Saham GOTO dibuka pada 270 rupee per saham, turun 20 poin.
Saham GOTO memiliki harga tertinggi Rp 290 per saham dan terendah Rp 270 per saham. Jumlah total perdagangan adalah 55.159, dan volumenya adalah 22.803.098 saham. Nilai transaksinya mencapai 622,1 miliar rupiah.