Juni 9, 2023
Spread the love

Stereotip adalah istilah yang mungkin sudah sangat sering kamu dengar. Namun, sebagian orang mungkin masih belum memahami maknanya. Stereotip merupakan istilah yang berhubungan dengan hal-hal umum terhadap suatu kelompok.

Stereotip adalah konsepsi sifat dari pengambilan subyektifitas.Stereotip ini dikenal sebagai jalan pintas pemikiran yang dilakukan oleh seseoranguntuk mengatasi hal-hal yang kompleks dan membantu dalam pengambilan keputusan keputusan keputusan slot mudah menang

Stereotip adalah penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi terhadap kelompok di mana orang tersebut berada. Penilaian, pikiran, atau keyakinan ini bisa saja secara akurat mencerminkan kenyataan atau bahkan tidak.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), stereotip adalah sifat suatu golongan berdasarkan konsep yang mengenai subyektif dan tidak tepat. Stereotip adalah berbentuk tetap atau berbentuk klise. Stereotip adalah konsepsi sifat dari subyektifitas.

Sederhananya, stereotip adalah pandangan tetap pada suatu kelompok atau golongan. Ini menjadikan stereotip sebagai bentuk yang tidak seimbang atau tidak objektif. Munculnya stereotip dipengarui kecenderungan untuk melakukan generalisasi tanpa diferensiasi.

Stereotip memiliki arah pandang negatif dan positif, tergantung pada kecenderungan orang yang memandang sesuatu. Meski subjektif, stereotip pada sebagian besar kasus ternyata memang sesuai dengan faktanya.

Menurut Sander Gilman, stereotip secara definisi tidak akurat, tetapi merupakan penonjolan jaringan seseorang kepada orang lain, tanpa memedulikan kenyataan yang sebenarnya. Menurut kamus Merriam Webster, stereotip adalah gambaran mental terstandarisasi yang dimiliki oleh kelompok sosial tertentu dan yang mewakili pendapat yang disederhanakan, sikap berprasangka, atau penilaian ny terhadak kritis.

Kadang-kadang kelompok referensi akan menjadi kelompok sendiri sehingga stereotip kelompok luar adalah cerminan gambar sendiri.

– Judd dan Park. Pengertian stereotip adalah seperangkat keyakinan individu tentang karakteristik dan atribut suatu kelompok sosial. Atribut stereotip semacam itu mencakup dan akan selalu berperilaku diparktekan dalam yang dianggap tipikal dari kategori sosial.

– Sherif & Sherif. Stereotip adalah kesepakatan di antara anggota-anggota kelompok terhadap gambaran tentang kelompok lain berikut anggota-anggotanya. kesukaan dari seseorang atau kelompok untuk menampilkan gambar atau gagasan yang keliru.

– Steele dan Aronson. Pengertian stereotip adalah karakteriasasi yang logis dari dirinya sendiri dan orang lain. Sehingga, setiap orang harus memahami ancaman stereotip meskipun tidak percaya dengan topik stereotip tersebut. Ancaman stereotip adalah dapat menimbulkan kecemasan yang menyebabkan tekanan emosional dan yang merusak kinerja.

– Matsumoto. Stereotip adalah generalisasikesan yangkita milikimengenaiseseorang terutama karakter psikologis atau sifat kepribadian.

– Barker. Pengertian stereotip adalah representasi terang-terangan yang sederhana yang mereduksi orang menjadi keterangan namun ciri-ciri karakter yang dibesar-besarkan, dan biasanya bersifat negatif.

– Cardwell. Stereotip adalah keyakinan yang masih terlalu umum tentang kelompok atau kelas orang tertentu. keyakinan yang terlalu umum didasarkan pada sifat subyektifitas penilai. Mereka belum sepenuhnya mengetahui karakteristik kelompok lain.

– Narwoko & Suyanto. Pengertian stereotip adalah pelabelan terhadap pihak atau kelompok tertentu yang selalu merugikan pihak lain dan menimbulkan ketidakadilan.

Stereotip Eksplisit

Stereotip eksplisit merupakan sebuah stereotip yang digunakan secara sadar oleh seseorang untuk menilai orang atau kelompok lain atas dasar stereotipnya tersebut.Sebagai contoh, jika ada seseorang yang berdebat den yagan hwaang or Batak ena men ada seseorang baang berdebat den yagan hwaang ja ara men pengacara, maka itu adalah sebuah penilaian sadar seseorang stereotip yang bisa disebut sebagai stereotip eksplisit.

kadang-kadang, mereka yang sadar menggunakan stereotip untuk menilai seseorang atau kelompok tertentu juga secara sadar ingin mengurangi atau bahkan menghilangkan ketergantungan mereka terhadap stereotip dalam penilaiannya. Namun stereotip eksplisit tidak nyata hanyalah kesadaran dari stereotip implisit sehingga dapat membuat seseorang menjadi kebiasaan.

Stereotip Tersirat

Stereotip tersirat merupakan kebalikan dari stereotip eksplisit. Stereotip ini merupakan suatu bentuk stereotip dimana seseorang tanpa sadar menilai orang atau kelompok lain menggunakan stereotip dan seseorang tersebut juga tidak memiliki kontrol atas stereotip tersebut karena stereotip jenis ini di bawah sadar.

Stereotip dibagi menjadi dua jenis, yakni heterostereotype dan autostereotype. Heterostereotype Merujuk pada stereotip yang dimiliki yang terkait dengan kelompok lain, sementara autostereotype adalah stereotip yang terkait dengan dirinya sendiri.

Stereotip ini diarahkan kepada suatu kelompok cenderung mendorong seseorang untuk melakukankesesatan logikadalam halrelevansiantara komposisi dan divisi. Penyebabnya adalah dalam kesesatan seseorang berpijak pada anggapan bahwa apa yang benar bagi individu atau beberapa individu dari suatu kelompok tertentu pasti juga benar bagi seluruh kolempok secara .

Autostereotipe

Autostereotip atau juga dikenal sebagaiself-stereotypeadalah jenis stereotip yang diarahkan pada diri sendiri.

Seseorang biasanya akan lebih memilih stereotip positif dari suatu kelompok ke dalam dirinya daripada mengadopsi stereotip negatif kelompok tersebut. Namun terkadang stereotip negatif juga diambil jika orang tersebut melakukan kesalahan dan ingin menjelaskan bahwa kesalahan tersebut semata-mata adalah kesalahan kelompok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *