
Siaran Pers Namira Unia Risanti
WASHINGTON — SWIFT, layanan keuangan antar bank terkemuka di dunia, telah mengumumkan ambisi baru untuk memperluas penggunaan internasional mata uang digital bank sentral, atau mata uang digital bank sentral.
Ambisi ini diungkapkan SWIFT setelah melihat keberhasilan pendekatan fiksasi CBDC. Ini terutama karena banyak bank sentral di berbagai belahan dunia sekarang mulai mengadopsi CBDC. slot
Bank for International Settlements mencatat bahwa lebih dari sembilan dari sepuluh bank sentral sekarang menguji penggunaan mata uang bank sentral digital.
Untuk mewujudkan rencana ini, SWIFT nantinya akan bekerja sama dengan perusahaan konsultan dan layanan TI yang berbasis di Paris, Capgemini, untuk mengembangkan teknologi terdesentralisasi untuk CBDC yang akan lebih mengoptimalkan penggunaan CBDC.
Dengan memajukan penggunaan teknologi terdesentralisasi di CBDC, Nick Kerrigan, kepala inovasi SWIFT, mengatakan bahwa keberadaan teknologi dapat menandai masa depan uang digital sebagai layanan pembayaran lintas batas.
Kerigan juga menambahkan bahwa SWIFT saat ini sedang bereksperimen dengan penggunaan beberapa platform buku besar terdistribusi seperti Corda dan Quorum untuk mencapai pengembangan CBDC di tingkat internasional.
“Sistem dan CBDC yang berbeda harus dapat bekerja sama secara efisien,” Nick Kerrigan, mengutip Bitcoin News.
Selain membantu SWIFT membawa mata uang bank sentral digital ke dalam perdagangan internasional, teknologi desentralisasi memungkinkan SWIFT untuk mengintegrasikan jenis aset kripto lainnya ke dalam jaringan keuangannya.