September 28, 2023
Spread the love

Yogyakarta – Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings baru-baru ini mengumumkan kampusnya sebagai universitas terbaik di dunia. Alhasil, Universitas Gadjah Mada (UGM) naik 23 peringkat ke peringkat 231 secara global, menjadikannya kampus universitas terbaik di Indonesia, disusul ITB di peringkat ke-2 dan UI di peringkat ke-3.

Profesor Uva Emilia (6 September 2022), Konsultan UGM, mengatakan: “Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung UGM selama ini, ini adalah hasil jerih payah kita bersama. Hasil ini selangkah lebih dekat untuk memajukan UGM. .” dikatakan. ). gacor slot

Menurutnya, pada tahun 2022 akan diperingkat 2.464 universitas dunia dan 1.422 universitas memenuhi persyaratan.

Ada 16 perguruan tinggi di Indonesia saja yang masuk dalam pemeringkatan QS WUR. Sejak 2014, UGM naik 270 peringkat. Peringkat UGM naik hampir setiap tahun.

Penghargaan tersebut menyebutkan UGM akan terus meningkatkan kualitas pelaksanaan Tridarma dan berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan.

Ia juga mengatakan UGM terus meningkatkan proses pendataan dan pelaporan, yang sangat penting untuk mempelajari apa yang telah dilakukan.

Tahun ini, UGM masuk dalam peringkat 17 besar universitas di dunia. Dalam penilaian ini, UGM terus meningkatkan peringkatnya dari tahun 2015 hingga 2023.

Metodologi pemeringkatan tergantung pada beberapa aspek seperti reputasi akademik, reputasi pemberi kerja, rasio mahasiswa, jumlah kutipan per perguruan tinggi, rasio fakultas internasional, dan rasio mahasiswa internasional. QS juga mengevaluasi hasil rekrutmen dan jaringan pencarian internasional, tetapi saat ini tidak ada yang mempertimbangkan peringkat.

Ova mengatakan UGM menempati peringkat tertinggi dalam indeks “employers” berdasarkan peringkat masing-masing indikator. Dalam indikator ini, UGM menempati peringkat 149 dunia, naik 65 peringkat dari tahun sebelumnya.

Peringkat untuk indikator ini diambil dari QS Global Employer Survey yang menilai persepsi pencari kerja terhadap universitas yang menghasilkan lulusan terbaik. Sebanyak 99.000 tanggapan digunakan untuk analisis tahun ini.

Di sisi lain, indeks ‘reputasi majikan’ menunjukkan tingkat kenaikan tertinggi.

Meski demikian, Ova mengatakan UGM akan terus berupaya meningkatkan skornya di berbagai metrik. Aspek kutipan masih lemah.

Kami juga akan memperluas penelitian kami di seluruh universitas.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *