
Makassar – Per Senin 30 Mei 2022, Jumat 26 Mei 2022, KM Ladang Pertiwi 2 tenggelam di Ngarai Makassar, menyatakan 10 orang selamat.
Djunide, Kepala Bassarnas Sulawesi Selatan, mengatakan laporan 10 korban ditemukan oleh nelayan yang telah dievakuasi dengan selamat ke Pulau Bamantawan hanya tersedia dari tim pencarian dan penyelamatan di lokasi.
Untuk memastikan kondisi sepuluh orang yang selamat dari tenggelamnya kapal tersebut, tim peneliti melakukan tes secara real-time menggunakan KN SAR Kamajaya di Pulau Pamantauan dan semuanya dalam keadaan sehat.
“Hingga saat ini, 31 orang yang selamat dari 42 penumpang (KM Ladang Pertiwi 2) telah ditemukan,” kata Djunidi.
Dengan pencocokan data, perempuan mewakili Masliang (50), laki-laki mewakili Mahfuz (35), Hilal (41), Supriadi (40), Rahmat (30), Khalil-ur-Rahman (28), Banji (32), Rahma ( 40), Rafa (7), dan Rafi (5). slot gacor 2022
Junaidi menambahkan, KN SAR Kamajaya saat ini sedang menuju ke pelabuhan Soekarno-Hatta bersama nakhoda dan pemiliknya.
“KN SAR Kamajaya sudah menuju pelabuhan Soekarno Hatta bersama nahkoda dan pemilik dan rencananya akan sandar pada pukul 21.00 WITA,” ujarnya.
Selain itu, KN SAR Kamajaya akan menyediakan pengisian bahan bakar dan logistik untuk persiapan melanjutkan pencarian 11 korban tersisa yang tidak ditemukan setelah tenggelamnya kapal.
Sementara itu, pihak keluarga korban, Bambang Haryanto, sebelumnya menginformasikan kepada DVI Polda Sulawesi Selatan di Pelabuhan Rakyat Bauteri Makassar, Minggu, bahwa keluarganya telah tiba dengan selamat.
“Saya dengar dari video WA (WhatsApp), ada kapal lain (katanya), dan kapal yang membawa (korban) dari laut langsung dibawa ke pulau. Orang-orang di kapal mendengar orang berteriak dari laut. .” dia berkata.
Ketika para korban ditemukan di laut, kapal-kapal nelayan segera membawa semua korban ke pulau pengintai. Ketika kapal tiba, banyak orang di pulau itu segera dievakuasi.
Warga langsung merobohkannya, kata Bambang. Seluruh keluarga, Mamak, paman, seluruh keluarga.
Bambang mengaku sangat bersyukur mendengar keluarganya selamat dari bencana. Bambang kemudian melaporkan penemuan korban ke DVI Center Polda Sulawesi Selatan untuk keperluan identifikasi.
Bambang mengatakan, tujuan keluarga pergi ke Makassar untuk membeli perbekalan dan kebutuhan untuk dijual kembali di pulau tempat tinggal mereka.
Ia mengatakan, “Saya membeli keperluan bisnis dan menjual kebutuhan pokok di Pulau Bamantawan. Saat itu, ada 42 orang yang berangkat ke Makassar dengan menggunakan kapal.
Sebelumnya, KM Ladang Pertiwi 02 melayari rute dari Pelabuhan Orang Paotere ke beberapa pulau: Pulau Observasi, Pulau Masalima, Pulau Salirian, dan Pulau Pamalikan. Namun dalam perjalanannya mengalami kecelakaan dan dinyatakan tenggelam pada Jumat 26 Mei 2022 sekitar pukul 13.30 WITA.